Langsung ke konten utama

Yuk Simak Tantangan Menulis Cerpen secara Estafet di SMPM 12 GKB

Guru Bahasa Indonesia SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, Ichwan Arif SS MHum, punyai langkah unik dalam membimbing tulisan narasi pendek (cerpen) pada siswanya.

“Latihan menulis teks narasi pendek butuh dilaksanakan dengan langkah simpel serta menyenangkan. Tidak hanya diperlukan kapabilitas gagasan serta imajinasi, siswa ikut perlu stimulasi unsur berbeda, ” tukasnya pada PWMU. CO, Kamis (12/9/18) .
Baca juga : struktur cerpen

Karena itu lahirlah langkah estafet ketika menulis teks cerpen. Dalam langkah ini ada dua group putra-putri yg dikasihkan peluang 15 menit mau bikin narasi lewat cara estafet.

“Menariknya, dalam langkah ini siswa dituntun miliki gagasan serta imajinasi yg kuat dalam menambahkan kalimat yg udah dibikin temannya, ” tutur Arif, sesudah proses evaluasi.

Simak juga : cerpen singkat

Baca Ikut : Main Tebakan Bahasa Inggris, Kalah Muka Dibedaki atau Makan Mi Pedas
Jadi awalan, sambungnya, siswa tak diberitahu topik narasi. “Selain itu kalimat pertama bakal saya beri, seterusnya siswa yg melanjutkan berubah menjadi narasi, ” tuturnya.

Arif menyatakan, kendati umumnya siswa dapat menyusun narasi sesuai sama idenya, namun lewat cara susunan mesti menenuhi prasyarat jadi teks cerita. Yakni, tujuan, serangkaian momen, komplikasi, serta resolusi.

Semasing anggota group siap-siap menambahkan tulisan cerpen. (Heny/PWMU. CO)
Empat perihal ini pula, lanjutnya, mesti dapat tercermin dalam narasi yg dibikin oleh siswa. Terkecuali itu, sistematis,  kebulatan kalimat serta paragraf juga mesti miliki koherensi yg kuat hingga narasi dapat utuh.

“Menarik, kita dikasih satu kalimat seterusnya mesti dapat membuat narasi yg menarik, ” papar Muhammad Irfan Fadhila, siswa Kelas IX, sesudah proses belajar.

Ia memberikan, di pembuatan narasi pertama, terdapat banyak yg tak menyambung serta banyak kata hubung yg sama. “Tetapi pada proses evaluasi ke-2, sehabis proses pelajari, ada perbaikan. Narasi tambah bagus dari susunan atau gagasan ceritanya, ” tukasnya.

Soal seirama ikut diungkapkan Syahrilla Naswa Alamsyah Putri. Menuturnya, langkah estafet narasi ini dapat menopang dalam proses belajar menulis teks narasi pendek. “Bagaimana bikin gagasan narasi, pembawaan tokoh, latar, dan amanat yg ada di dalam narasi itu, ” tuturnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu. Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan. Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah? Baca Juga:  bata ringan Wulan...

Ini Dia Sistem Penyerap Gempa pada Struktur Bangunan

Menghadapi gaya gempa yang semakin besar akibat ditemukannya sesar-sesar aktif baru di permukaan bumi, infrastruktur bangunan pun perlu dikembangkan. Melalui riset untuk pengukuhan guru besarnya, Prof Dr Ir Hidayat Soegihardjo MS, dosen Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan temuan mengenai sistem penyerap gempa pada berbagai struktur bangunan. Jika gempa terjadi, bangunan boleh jadi rusak, namun tidak boleh memakan korban. Berasaskan filosofi tersebut, guru besar yang akan dikukuhkan secara resmi oleh ITS, Rabu (11/12) mendatang, tersebut menginovasikan Sistem Rangka Batang berelemen Bresing Anti Tekuk (SRBBAT). Baca Juga:  baja ringan Hidayat menjelaskan bahwa pada pembuatan struktur bangunan dikenal istilah daktilitas. Suatu struktur yang daktail berarti mampu mengalami simpangan pascaelastis akibat gempa. “Sehingga struktur tersebut mampu mempertahankan kekuatan dan tetap berdiri walaupun berada di ambang keruntuhan,” paparnya dalam ju...

Ini Dia Perbedaan Teras Setengah Terbuka dan Terbuka, Intip Penjelasannya

Teras dan balkon adalah ruang terbuka yang posisinya menempel dengan dinding rumah. Selain memiliki fungsi tersendiri, keduanya memiliki peran penting dalam memperkuat dan mempercantik rumah. 1. Bentuk Bentuk teras secara garis besar dikategorikan menjadi 2, yaitu teras yang berkonsep ruangan setengah terbuka dan ruang datar. Luas standar minimalnya, 0,9 m x 1,2 m dan posisinya ditinggikan dari tanah sekitar 15 cm. Luas ini berlaku hanya bila teras ditujukan sebagai ruang transisi. Sedangkan jika teras difungsikan juga sebagai ruang penerima tamu, luasan minimalnya sebaiknya 1,2 m x 2,0 m. Baca Juga:  bata ringan Teras berkonsep ruang setengah terbuka memiliki dinding tambahan selain yang menyatu dengan fasad. Dinding inilah yang kerap dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan rumah. Dalam konteks rumah minimalis, teras biasanya hadir dalam bentuk kubus imajiner. Sedangkan yang berkonsep datar, teras terlihat sebagai lantai saja. Baca Juga: Terlalu Banyak Barang...