Pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi yg mengambil narasi film serial Game of Thrones kala pertemuan tahunan International Monetary Fund-Bank Dunia di Bali, Jumat (12/10/2018) tempo hari, memperoleh banyak pujian. Pidato itu memperoleh animo dari beberapa simpatisan calon presiden petahana itu, dan dunia internasional. Akan tetapi, gak dikit pun team golongan oposisi yg mengkritiknya.
Simaklah : contoh cerita fiksi
Dari catatan Kompas. com, sekurang-kurangnya udah 3 kali Jokowi mengambil film fiksi dalam pidatonya di komunitas internasional. 1. The Terminator Jokowi mengambil film The Terminator kala berpidato pada komunitas US-ASEAN Business Council (US-ABC) di San Fransisco California, Amerika Serikat, pada Februari 2016. Kala itu, Jokowi menirukan perkataan eks Gubernur California Arnold Schwarzenegger, sebagai pameran pokok dalam film Terminator. Ada dua kata sang Terminator yg dilansir oleh Jokowi. Pertama ialah " I'll be back " . Banyak kata itu diperlukan Jokowi untuk mendeskripsikan kunjungannya kembali pada Amerika Serikat. Menurut Jokowi, pada Oktober 2015, dia sangat terpaksa mempercepat kunjungannya di AS sebab mesti kembali pada Indonesia yg tengah alami kebakaran rimba serta tempat. Meski sebenarnya kala itu, Jokowi udah diagendakan untuk mendatangi California.
Artikel Terkait : cerita fiksi
Kala itu, Jokowi berkeinginan bakal bertandang kembali ke AS, pasnya California. Serta dia juga pada akhirnya sungguh-sungguh kembali mendatangi negeri Paman Sam empat bulan lantas. Satu kata kembali yg dilansir Jokowi dari film Terminator ialah " hasta la vista baby " . Frasa yg bermakna selamat tinggal ini diperlukan Jokowi kala memberikan keyakinan beberapa pengusaha yg ada di acara itu untuk memberikan investasinya di Indonesia. Jokowi mengaku jika awal mulanya banyak izin investasi yg sering dipersulit oleh birokrasi di Indonesia. Akan tetapi, dia menegaskan, birokrasi senantiasa dibenahi. Jokowi selanjutnya gunakan kata " hasta la vista " untuk mengatakan selamat tinggal pada kerumitan izin investasi di Indonesia.
2. Avengers : Infinity War Jokowi pun mengambil kejadian film Avengers : Infinity War kala pertemuan dengan beberapa pemimpin di acara World Economic Komunitas ASEAN di Hanoi, Vietnam, September kemarin. Jokowi pun terakhir menguraikan gagasannya itu di beberapa account wadah sosialnya. " Situasi perekonomian dunia sekarang ini diibaratkan seperti dalam film Avengers : Infinity War. Perang yg gak hanya terbatas. Figur bernama Thanos mengintimidasi membinasakan 1/2 populasi bumi, sebab dia yakin sumber daya planet bumi hanya terbatas, " tuliskan Jokowi di account Instagramnya.
Jokowi mengakui gak sama pendapat dengan inspirasi Thanos. Menurutnya, sebetulnya sumber daya untuk manusia itu tak hanya terbatas. Dia ambil contoh pada perubahan tehnologi sekarang ini. Menurut Jokowi, perubahan tehnologi udah tingkatkan efisiensi serta berikan kekuatan sumber daya yg lebih dari awalnya. Berkaitan perekonomian, Jokowi mengimbuhkan, dalam 12 tahun paling akhir tv, camera, pemutar musik, buku, media massa, serta majalah udah digantikan oleh smartphone serta tablet hingga lebih efektif dalam soal berat serta volume fisik.
Jokowi ambil contoh berbeda, seperti pembangkit listrik memiliki bahan bakar batubara yg mulai digantikan oleh panel surya. Dua soal ini pun lebih efektif dalam berat serta volume fisik. Susunan batubara dengan bentuk besar serta berat udah berpindah oleh panel surya yg berwujud tipis serta gampang. Jokowi menyatakan, sekarang waktunya meingkatkan ekonomi yg didorong dari sdm tak hanya terbatas, tidak hanya sumber daya alam.
3. Game of Thrones Presiden Jokowi Jumat tempo hari mengambil narasi Game of Thrones kala buka Rapat Pleno Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) . Jokowi mengumpamakan situasi ekonomi global saat ini gak ubahnya dengan narasi dalam serial tv itu. " Dengan bermacam permasalahan perekonomian dunia, sudahlah cukup untuk kita untuk menjelaskan jika winter is coming, " kata Jokowi yg diterima tawa dari beberapa hadirin.
Makna ini seringkali disampaikan masyarakat di area utara yg dingin, Winterfell, menjadi persiapan menyongsong musim dingin yg panjang. Menurut Jokowi, ungkapan " Winter is Coming " mendeskripsikan situasi dunia untuk menyediakan diri atau tetap siaga pada meningkatnya resiko ketidakpastian global. Jokowi mengimbuhkan, pertalian antar-negara maju sekarang ini sesuai sama perselisihan beberapa Great Houses dalam Game of Thrones. Pihak yg disebut yaitu Great House itu sama sama berkompetisi untuk menggantikan kendali The Iron Throne.
Pertempuran sama-sama Great Houses senantiasa berjalan sampai ada satu house yg berjaya, sesaat houses berbeda alami ada problem. Akan tetapi, mereka tak mengerti, ada evil winter yg mengintimidasi kehadiran mereka semua serta miliki potensi memorakporandakan kehidupan semua Great Houses. " Oleh karena ada kecemasan ancaman evil winter itu, pada akhirnya mereka sadar tak terpenting siapa yg duduk di The Iron Throne, yg terpenting kebolehan bersama dengan untuk menundukkan evil winter, supaya goncangan global tak berlangsung, supaya dunia tak menjadi tanah tandus yg porak poranda, " kata Jokowi. Jokowi kembali pada skema ekonomi global sekarang ini.
Menurutnya, udah waktunya semua negara sama sama bekerja bersama-sama menghindar terjadinya kehancuran dunia yg antara lainnya diakibatkan oleh pergantian iklim yg kian berlebihan. " Oleh karena itu, kita mesti ajukan pertanyaan, apa saat ini kala yg pas untuk perseteruan serta persaingan? Lagi, apa saat ini adalah kala yg pas untuk perseteruan serta persaingan? Atau barangkali sekarang ini waktu yg pas untuk kerja sama serta kerjasama? " kata Jokowi. Kembali pada Game of Thrones, Jokowi menyebutkan serial itu udah masuk dalam session paling akhir.
Ia dapat memprediksi jika akhir narasi itu minimal memberi pesan kepribadian jika pertempuran kelanjutannnya cuma berikan kehancuran, baik untuk pihak yg menang atau yg kalah. " Saat kemenangan udah dirayakan serta kekalahan udah diratapi, baru lantas dua-duanya sadar, jika kemenangan serta kekalahan dalam perang tetap akhirnya sama, yakni dunia yg porak poranda, " kata Jokowi. Jokowi juga membawa beberapa pembuat peraturan, termasuk juga beberapa menteri serta gubernur bank kunci, untuk memajukan pemimpin negaranya semasing menanggapi situasi sekarang ini dengan pas.
Dia pun memperingatkan prinsip kerja sama serta koordinir yg musti senantiasa ditingkatkan untuk saling hadapi rintangan di masa yang akan datang. Selesai memberikan pidatonya, semua hadirin berdiri serta bertepuk tangan untuk Jokowi. Dari penampilan video yg ditayangkan juga nampak sekian kali Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim serta Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde ketawa kala dengar Jokowi gunakan narasi Game of Thrones dalam pidatonya itu.
Simaklah : contoh cerita fiksi
Dari catatan Kompas. com, sekurang-kurangnya udah 3 kali Jokowi mengambil film fiksi dalam pidatonya di komunitas internasional. 1. The Terminator Jokowi mengambil film The Terminator kala berpidato pada komunitas US-ASEAN Business Council (US-ABC) di San Fransisco California, Amerika Serikat, pada Februari 2016. Kala itu, Jokowi menirukan perkataan eks Gubernur California Arnold Schwarzenegger, sebagai pameran pokok dalam film Terminator. Ada dua kata sang Terminator yg dilansir oleh Jokowi. Pertama ialah " I'll be back " . Banyak kata itu diperlukan Jokowi untuk mendeskripsikan kunjungannya kembali pada Amerika Serikat. Menurut Jokowi, pada Oktober 2015, dia sangat terpaksa mempercepat kunjungannya di AS sebab mesti kembali pada Indonesia yg tengah alami kebakaran rimba serta tempat. Meski sebenarnya kala itu, Jokowi udah diagendakan untuk mendatangi California.
Artikel Terkait : cerita fiksi
Kala itu, Jokowi berkeinginan bakal bertandang kembali ke AS, pasnya California. Serta dia juga pada akhirnya sungguh-sungguh kembali mendatangi negeri Paman Sam empat bulan lantas. Satu kata kembali yg dilansir Jokowi dari film Terminator ialah " hasta la vista baby " . Frasa yg bermakna selamat tinggal ini diperlukan Jokowi kala memberikan keyakinan beberapa pengusaha yg ada di acara itu untuk memberikan investasinya di Indonesia. Jokowi mengaku jika awal mulanya banyak izin investasi yg sering dipersulit oleh birokrasi di Indonesia. Akan tetapi, dia menegaskan, birokrasi senantiasa dibenahi. Jokowi selanjutnya gunakan kata " hasta la vista " untuk mengatakan selamat tinggal pada kerumitan izin investasi di Indonesia.
2. Avengers : Infinity War Jokowi pun mengambil kejadian film Avengers : Infinity War kala pertemuan dengan beberapa pemimpin di acara World Economic Komunitas ASEAN di Hanoi, Vietnam, September kemarin. Jokowi pun terakhir menguraikan gagasannya itu di beberapa account wadah sosialnya. " Situasi perekonomian dunia sekarang ini diibaratkan seperti dalam film Avengers : Infinity War. Perang yg gak hanya terbatas. Figur bernama Thanos mengintimidasi membinasakan 1/2 populasi bumi, sebab dia yakin sumber daya planet bumi hanya terbatas, " tuliskan Jokowi di account Instagramnya.
Jokowi mengakui gak sama pendapat dengan inspirasi Thanos. Menurutnya, sebetulnya sumber daya untuk manusia itu tak hanya terbatas. Dia ambil contoh pada perubahan tehnologi sekarang ini. Menurut Jokowi, perubahan tehnologi udah tingkatkan efisiensi serta berikan kekuatan sumber daya yg lebih dari awalnya. Berkaitan perekonomian, Jokowi mengimbuhkan, dalam 12 tahun paling akhir tv, camera, pemutar musik, buku, media massa, serta majalah udah digantikan oleh smartphone serta tablet hingga lebih efektif dalam soal berat serta volume fisik.
Jokowi ambil contoh berbeda, seperti pembangkit listrik memiliki bahan bakar batubara yg mulai digantikan oleh panel surya. Dua soal ini pun lebih efektif dalam berat serta volume fisik. Susunan batubara dengan bentuk besar serta berat udah berpindah oleh panel surya yg berwujud tipis serta gampang. Jokowi menyatakan, sekarang waktunya meingkatkan ekonomi yg didorong dari sdm tak hanya terbatas, tidak hanya sumber daya alam.
3. Game of Thrones Presiden Jokowi Jumat tempo hari mengambil narasi Game of Thrones kala buka Rapat Pleno Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) . Jokowi mengumpamakan situasi ekonomi global saat ini gak ubahnya dengan narasi dalam serial tv itu. " Dengan bermacam permasalahan perekonomian dunia, sudahlah cukup untuk kita untuk menjelaskan jika winter is coming, " kata Jokowi yg diterima tawa dari beberapa hadirin.
Makna ini seringkali disampaikan masyarakat di area utara yg dingin, Winterfell, menjadi persiapan menyongsong musim dingin yg panjang. Menurut Jokowi, ungkapan " Winter is Coming " mendeskripsikan situasi dunia untuk menyediakan diri atau tetap siaga pada meningkatnya resiko ketidakpastian global. Jokowi mengimbuhkan, pertalian antar-negara maju sekarang ini sesuai sama perselisihan beberapa Great Houses dalam Game of Thrones. Pihak yg disebut yaitu Great House itu sama sama berkompetisi untuk menggantikan kendali The Iron Throne.
Pertempuran sama-sama Great Houses senantiasa berjalan sampai ada satu house yg berjaya, sesaat houses berbeda alami ada problem. Akan tetapi, mereka tak mengerti, ada evil winter yg mengintimidasi kehadiran mereka semua serta miliki potensi memorakporandakan kehidupan semua Great Houses. " Oleh karena ada kecemasan ancaman evil winter itu, pada akhirnya mereka sadar tak terpenting siapa yg duduk di The Iron Throne, yg terpenting kebolehan bersama dengan untuk menundukkan evil winter, supaya goncangan global tak berlangsung, supaya dunia tak menjadi tanah tandus yg porak poranda, " kata Jokowi. Jokowi kembali pada skema ekonomi global sekarang ini.
Menurutnya, udah waktunya semua negara sama sama bekerja bersama-sama menghindar terjadinya kehancuran dunia yg antara lainnya diakibatkan oleh pergantian iklim yg kian berlebihan. " Oleh karena itu, kita mesti ajukan pertanyaan, apa saat ini kala yg pas untuk perseteruan serta persaingan? Lagi, apa saat ini adalah kala yg pas untuk perseteruan serta persaingan? Atau barangkali sekarang ini waktu yg pas untuk kerja sama serta kerjasama? " kata Jokowi. Kembali pada Game of Thrones, Jokowi menyebutkan serial itu udah masuk dalam session paling akhir.
Ia dapat memprediksi jika akhir narasi itu minimal memberi pesan kepribadian jika pertempuran kelanjutannnya cuma berikan kehancuran, baik untuk pihak yg menang atau yg kalah. " Saat kemenangan udah dirayakan serta kekalahan udah diratapi, baru lantas dua-duanya sadar, jika kemenangan serta kekalahan dalam perang tetap akhirnya sama, yakni dunia yg porak poranda, " kata Jokowi. Jokowi juga membawa beberapa pembuat peraturan, termasuk juga beberapa menteri serta gubernur bank kunci, untuk memajukan pemimpin negaranya semasing menanggapi situasi sekarang ini dengan pas.
Dia pun memperingatkan prinsip kerja sama serta koordinir yg musti senantiasa ditingkatkan untuk saling hadapi rintangan di masa yang akan datang. Selesai memberikan pidatonya, semua hadirin berdiri serta bertepuk tangan untuk Jokowi. Dari penampilan video yg ditayangkan juga nampak sekian kali Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim serta Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde ketawa kala dengar Jokowi gunakan narasi Game of Thrones dalam pidatonya itu.
sebuah pengalaman yang sangat luar biasa thank you for tu artikel :
BalasHapushttps://faujuladnan.com/tujuan-utama-akuntansi-keuangan-pada-setiap-
http://archive.vn/ZQBc0