Langsung ke konten utama

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu.
Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan.
Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA
Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah?
Baca Juga: bata ringan
Wulang Nur Widyatmoko, General Manager PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), menjelaskan bahwa SAVASA dibangun dengan Wall Precast Concrete (Beton Pracetak). Teknologi konstruksi ini memang tidak terlalu baru, hanya saja biasa digunakan dalam membangun apartemen, bukan rumah tapak (landed house).
PT. Panahome Deltamas Indonesia merupakan joint venture antara Panasonic Homes dan Sinar Mas Land. Panasonic Homes yang sukses dengan Fujisawa Sustainable Smart Town (Fujisawa, Jepang) berkolaborasi dengan Sinar Mas Land membangun Smart Township pertama di Indonesia, SAVASA. Seperti yang banyak diketahui, Sinarmasland merupakan salah satu developer yang sudah berpengalaman lebih dari 40 tahun dalam membangun properti dengan nilai investasi yang terusmenanjak, seperti mega projek BSD City.
“Wall Precast Concrete merupakan beton prefabrikasi di mana panel beton besar diproduksi di lokasi produksi (casting yard) dan dirakit di lokasi pembangunan,” jelas Wulang.
Untuk mendukung proses produksi panel beton tersebut PT. Panahome Deltamas Indonesia membangun on-site factory yang lazim disebut casting yard di area perumahan SAVASA. Proses produksi beton tersebut diawasi secara langsung oleh tenaga ahli dari Panasonic Homes yang berasal dari Jepang, di mana kualitas dan tingkat presisi menjadi faktor utama yang terus diperhatikan.
“Karena kami ingin menghadirkan rumah dengan kualitas terbaik standarJepang, di mana salah satunya dengan menerapkan metode pembangunan menggunakan Wall Precast Concrete,” kata Wulang terkait alasan PT. Panahome Deltamas Indonesia menggunakan Wall Precast Concrete.
Wulang menegaskan, Wall Precast Concrete memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh metode konvensional tersebut, antara lain bangunan lebih presisi, tahan lama, pengerjaan lebih cepat, dinding akan menjadi lebih rata dan halus, meminimalisir retak rambut dan tahan terhadap kebocoran.
“Biasanya konsumen seringi mengeluhkan adanya retak rambut maupun kebocoran ketika serah terima unit. Namun, dua hal tersebut tidak akan kita temukan di Wall Precast Concrete,” lanjut Wulang.
Ketikadi tanya mengenai durasi pengerjaan rumah, Wulang menyatakan bahwa 53 unit rumah di SAVASA berhasil dibangun hanya dalam waktu 4 bulan (Agustus sampai Desember 2019).
Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA.
Artikel Terkait: kusen kayu
Unit di SAVASA sudah termasuk Panasonic Home Network System yang dapat menjamin keamanan dan kenyamanan Anda dan keluarga, serta Panasonic Puretech yang merupakan system penyaring dan ventilasi udara persembahan dari Panasonic. Puretech mampu menyaring 97% partikel udara kotor dan berbahaya sehingga kualitas udara di dalam rumah selalu terjamin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Perbedaan Teras Setengah Terbuka dan Terbuka, Intip Penjelasannya

Teras dan balkon adalah ruang terbuka yang posisinya menempel dengan dinding rumah. Selain memiliki fungsi tersendiri, keduanya memiliki peran penting dalam memperkuat dan mempercantik rumah. 1. Bentuk Bentuk teras secara garis besar dikategorikan menjadi 2, yaitu teras yang berkonsep ruangan setengah terbuka dan ruang datar. Luas standar minimalnya, 0,9 m x 1,2 m dan posisinya ditinggikan dari tanah sekitar 15 cm. Luas ini berlaku hanya bila teras ditujukan sebagai ruang transisi. Sedangkan jika teras difungsikan juga sebagai ruang penerima tamu, luasan minimalnya sebaiknya 1,2 m x 2,0 m. Baca Juga:  bata ringan Teras berkonsep ruang setengah terbuka memiliki dinding tambahan selain yang menyatu dengan fasad. Dinding inilah yang kerap dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan rumah. Dalam konteks rumah minimalis, teras biasanya hadir dalam bentuk kubus imajiner. Sedangkan yang berkonsep datar, teras terlihat sebagai lantai saja. Baca Juga: Terlalu Banyak Barang...

Ini Dia Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Memasang Keramik Lantai Kamar Mandi

Dengan keadaan yang cenderung lebih lembab dan basah dibandingkan ruangan lain di rumah, material-material yang digunakan untuk membangun kamar mandi perlu disesuaikan agar tahan dengan kondisi tersebut. Salah satunya adalah lantai kamar mandi harus berbahan keramik. Teksturnya yang keras dan tidak bisa lapuk membuat keramik menjadi material yang ideal untuk dipasang di kamar mandi, baik sebagai lantai maupun pelapis tembok. Memasang keramik biasanya dilakukan oleh tukang bangunan atau kontraktor saat proses membangun rumah. Baca Juga:  harga closet duduk Namun, proses pemasangannya tidak sesulit itu dan bisa dilakukan sendiri. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasang lantai kamar mandi. Simak lima kiat yang bisa dilihat dan dipraktikkan saat Anda ingin memasang keramik lantai kamar mandi: 1. Menentukan Titik Awal Pemasangan (Start Point) Menentukan titik dan posisi awal untuk memasang keramik adalah hal yang krusial. Oleh karenanya, sebelum memasang ke...