Langsung ke konten utama

Globalisasi Membuka Konflik Ekonomi

Mulai sejak di awali pada masa ke-15, sekarang globalisasi telah masuk ke sesi ke-3, yaitu komunikasi (borderless), yang jadi perseteruan perdagangan ekonomi.

Demikian Kapolda Kalimantan barat, Irjen Pol Didi Haryono dalam sambutan makan malamnya bersama-sama Komunitas Komunikasi Pebisnis Kabupaten Ketapang, Selasa (24/07/2018). Tersebut detil sesi globalisasi yang dijelaskan Didi seperti dalam pers yang diungkapkan Kaur Lipprodok Humas Polda Kalimantan barat, AKP Cucu Safiyudin, Rabu (25/07/2018) :

Baca juga : Pengertian kewirausahaan

Sesi Pertama : Penaklukan Bersamaan dengan kapitalisme ekspansi dari negara ke negara berbeda mendapatkan daerah baru. “Proses di awali mulai sejak penaklukan negeri-negeri Asia, Afrika, Amerika latin Australia, ” papar Didi.

Sesi Ke dua : Perdagangan Antarbangsa Pada sesi ini, globalisasi di bangun dalam jaman interimperial trade atau perdagangan yang dijalankan antarbangsa yang kerjakan ekspansi, adalah sekelompok kerja sama lokal pada suatu area manfaat beri dukungan kebolehan dalam area “Dalam perihal ini, globalisasi udah sertakan laga paduan antarperusahaan multinasional di negara buat merampas pasar dunia, ” jelas Didi.

Artikel terkait : Bioteknologi modern

Sesi Ke-3 : Komunikasi Pada sesi borderless ini, international trade jaringan pasar global ataupun regional udah memberikannya pembawaan kelas, dimana globalisasi udah jadi untuk perseteruan perdagangan ekonomi. “Teknologi memberikannya efek pada perekonomian lewat cara fakta karena ada banyak investor asing yang memberikan modalnya di lokasi Indonesia, ” ujar Didi.

Dengan ada banyak investasi yang ditanamkan, tentu juga sertakan banyak Tenaga Kerja Asing (TKA) yang hadir ke Indonesia, manfaat beri dukungan pelaksanaan investasi. Pada umumnya ada pada beberapa bidang investasi asing di Indonesia, salah satunya : Pertambangan : U$D4, 4 Milliar Persediaan listrik, gas, air U$D 4, 2 Milliar Real estate, industrial elektronik U$D 3, 8 Milliar.

Simak juga : pengertian globalisasi 

“Begitu juga di Kalimantan barat. Realisasi investasi pemodal asing khususnya disektor perkebunan dengan nilai investasi rata-rata diatas U$D 339. 231, 10, industri makanan U$D 151. 690, 60, industri loga U$D 66. 911, 1 dll, ” ungkap Didi. Menurut Didi, besarnya investasi yang ditanamkan investor bukti jadi tanda jika negara Indonesia miliki keadaan keadaan Keamanan Ketertiban Penduduk (Kamtibmas) yang sehat.

Ditempat yang sama, Bupati Ketapang, Martin Rantan mengemukakan, di daerahnya ini ada banyak inventor dari beberapa negara. Mereka memberikan modalnya di banyak bidang, seperti pertambangan, perkebunan industri. “Tingkat perkembangan ekonomi Kabupaten Ketapang selamanya naik tahunnya. Hingga kesejahteraan penduduk di rangking ke-28, ” papar Martin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Tips untuk Melihat Kualitas Bangunan Yang Baik

Sebagai kebutuhan primer yang mahal, membeli rumah memang tidak boleh sembarangan. Salah langkah, Anda bisa menyesal kemudian hari. Ini bukan menakuti Anda, sebab sudah banyak hal buruk terjadi akibat pembelian rumah yang kurang cermat. Faktor kenyamanan dan keamanan merupakan hal yang perlu diperhatikan ketika memilih sebuah rumah, selain dari sisi estetika dan kelengkapan surat-surat. Jangan sampai, sudah beli rumah dan baru menempatinya Anda keluar banyak uang untuk renovasi. Kalau memang rumah second atau bekas yang Anda beli, sudah pasti banyak hal yang harus diperiksa mulai dari usia bangunan, struktur dan spesifikasi bangunan secara menyeluruh hingga kelengkapan surat. Membeli rumah baru dan inden juga tidak boleh luput dari ketelitian. Sebab, ada saja segelintir oknum kontraktor nakal yang kerap menurunkan spesifikasi atau mengirit bahan bangunan. Alhasil, kualitas bangunan rendah dan tak sesuai seperti yang dijanjikan. Baca Juga:  harga besi hollow 1. Usia bangunan Ini ban

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu. Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan. Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah? Baca Juga:  bata ringan Wulang Nu

Simak Yuk Idealnya Kamar Tidur Ada Kamar Mandinya

Atas alasan kepraktisan, kamar tidur kini dilengkapi kamar mandi. Tidak cuma kamar utama, kamar anak, dan kamar tamu pun juga banyak yang dilengkapi kamar mandi. Punya kamar mandi di dalam kamar tidur memang lebih praktis. Kamu tidak perlu keluar dari kamar tidur ketika ingin berganti pakaian. Ini bisa dilakukan setelah keluar dari kamar mandi. Faktor pendorong lainnya adalah kemudahan ketika kamu atau anak-anak ingin buang air di tengah malam. Apalagi anak-anak seringkali takut keluar kamar sendiri saat gelap. Baca Juga:  pintu kamar mandi Namun, ada risiko negatif dari kamar tidur yang dilengkapi kamar mandi, seperti kamar menjadi lembap, bau menyebar ke kamar tidur, atau pemandangan tak sedap saat berbaring di tempat tidur. Bagi kamu yang percaya pada Feng Shui, risiko efek negatifnya bisa lebih banyak lagi. Ada beberapa hal yang bisa kamu antisipasi, ini caranya. Sebaiknya Kering Kamar mandi di dalam kamar tidur, sebaiknya pilih kamar mandi kering. Artinya, kamu perlu menyedi