Langsung ke konten utama

Beginilah Sinergi Tiga Pilar Hasilkan Mutu Perkuliahan Zaman Now

Kerjasama diantara tiga pilar perguruan tinggi, amat terutama dikarenakan bakal membuahkan kualitas perkuliahan yg bagus. Tidak cuman perkuliahan, kerjasama itu juga bermuara tercapainya mutu kajian serta dedikasi penduduk dari kelompok . ’’Tiga pilar terutama ini ialah dosen, mahasiswa, serta karyawan.

Kalau seluruhnya sama sama bersinergi dengan baik, akan bikin kualitas Tri Dharma melejit, ’’ tutur Dekan Fakultas Sains serta Matematika (FSM) Undip, Prof Dr Widowati di sela-sela halalbihalal itu, tempo hari.

Baca Juga: kata baku dan tidak baku 

Komunitas dilangsungkan di aula Gedung Dekanat FSM Lantai 3 dengan bahasan ”Hikmah Silaturahim dalam Bangun Persatuan serta Memperkokoh Bangsa”.

Lihat Juga: pengertian bahasa 

Di waktu ini, Widowati juga mengingatkan semangat baru serta ketulusan buat sama sama bersinergi mengharumkan nama baik Undip, baik di kancah nasional atau internasional.

Aktivitas halalbihalal dengan terlebih dulu diawali sama sama bersalam-salaman pada pimpinan fakultas bersama seluruh civitas akademica, dimulai dengan mahasiswa, staf pengajar, serta tenaga kependidikan. Acara dilanjut dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran.

Selanjutnya pada acara inti di isi dengan siraman rohani oleh penceramah Suyono. Penceramah ajak seluruh pihak buat konsisten menyatu.

Salah satunya pelopor buat kuatkan persatuan serta kesatuan hadir dari penduduk di Tanah Air. FSM, , sisi dari insan perguruan tinggi garda memperkokoh rasa nasionalisme.

’’Acara sama dengan , sisi dari sistim berkunjung sesama Umat Islam maknanya juga amat terutama. Tidak kurang langkah buat bangun persatuan serta kesatuan bermula dari hal sama dengan , ’’ papar Suyono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu. Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan. Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah? Baca Juga:  bata ringan Wulan...

Ini Dia Sistem Penyerap Gempa pada Struktur Bangunan

Menghadapi gaya gempa yang semakin besar akibat ditemukannya sesar-sesar aktif baru di permukaan bumi, infrastruktur bangunan pun perlu dikembangkan. Melalui riset untuk pengukuhan guru besarnya, Prof Dr Ir Hidayat Soegihardjo MS, dosen Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan temuan mengenai sistem penyerap gempa pada berbagai struktur bangunan. Jika gempa terjadi, bangunan boleh jadi rusak, namun tidak boleh memakan korban. Berasaskan filosofi tersebut, guru besar yang akan dikukuhkan secara resmi oleh ITS, Rabu (11/12) mendatang, tersebut menginovasikan Sistem Rangka Batang berelemen Bresing Anti Tekuk (SRBBAT). Baca Juga:  baja ringan Hidayat menjelaskan bahwa pada pembuatan struktur bangunan dikenal istilah daktilitas. Suatu struktur yang daktail berarti mampu mengalami simpangan pascaelastis akibat gempa. “Sehingga struktur tersebut mampu mempertahankan kekuatan dan tetap berdiri walaupun berada di ambang keruntuhan,” paparnya dalam ju...

Ini Dia Perbedaan Teras Setengah Terbuka dan Terbuka, Intip Penjelasannya

Teras dan balkon adalah ruang terbuka yang posisinya menempel dengan dinding rumah. Selain memiliki fungsi tersendiri, keduanya memiliki peran penting dalam memperkuat dan mempercantik rumah. 1. Bentuk Bentuk teras secara garis besar dikategorikan menjadi 2, yaitu teras yang berkonsep ruangan setengah terbuka dan ruang datar. Luas standar minimalnya, 0,9 m x 1,2 m dan posisinya ditinggikan dari tanah sekitar 15 cm. Luas ini berlaku hanya bila teras ditujukan sebagai ruang transisi. Sedangkan jika teras difungsikan juga sebagai ruang penerima tamu, luasan minimalnya sebaiknya 1,2 m x 2,0 m. Baca Juga:  bata ringan Teras berkonsep ruang setengah terbuka memiliki dinding tambahan selain yang menyatu dengan fasad. Dinding inilah yang kerap dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan rumah. Dalam konteks rumah minimalis, teras biasanya hadir dalam bentuk kubus imajiner. Sedangkan yang berkonsep datar, teras terlihat sebagai lantai saja. Baca Juga: Terlalu Banyak Barang...