Langsung ke konten utama

Bawa Keranda, Mahasiswa-Dosen Tolak Pelantikan Rektor Unigal Beginilah Aksi Mahasiswa

Yayasan Pendidikan Galuh Ciamis resmi melantik Yat Rospia Brata menjadi Rektor Kampus Galuh (Unigal) Ciamis periode 2018-2022, di Auditorium Unigal Kamis (5/7/2018).

Kala bertepatan, beberapa mahasiswa yg tergabung dalam Aliansi Mahasis Pengawal Demokrasi (AMPD) serta Komunitas Dosen Karyawan Pro Demokrasi (FDK Prodem) mengerjakan perbuatan demonstrasi menampik pelantikan itu. Dalam aksinya mereka membawa tiruan keranda mayat bersama-sama pocong menjadi lambang matinya demokrasi.

Bawa juga Keranda, Mahasiswa-Dosen Tolak Pelantikan Rektor UnigalFoto : Dadang Hermansyah. Diawal mulanya, 26 anggota senat mengerjakan penentuan pada dua calon rektor ialah Yagus Triana serta Yat Rospia Brata. Akhirnya Yagus Triana mendapatkan 16 nada serta Yat Rospia Brata mendapatkan 10 nada.

Baca Juga: pengertian demokrasi 

Ketua Yayasan Pendidikan Galuh Otong Husni Taufik memaparkan pihak yayasan memastikan melantik Yat Rospia Brata menjadi Rektor Unigal sama sesuai ketetapan. Bahkan juga ia menyebutkan pelantikan legal karna udah lewat system normatif.

Artikel Terkait: pancasila sebagai dasar negara 

" Udah ditetapkan melantik Yat Rospia Brata sama sesuai undang-undang yayasan, statuta serta peraturan yayasan perihal pengangkatan serta pemberhentian dosen dalam jabatan struktural Unigal, " kata Otong selesai pelantikan.

Otong ajak terhadap mahasiswa utk kembali menimba pengetahuan serta dosen yg turun ke jalan utk kembali berbarengan bekerja.

" Mari bekerja apabila pengin, yg tidak ya itu hak mereka. Bertindak sebagai manusia kami masih tetap ada toleransi. Saling memajukan Unigal, " ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu. Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan. Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah? Baca Juga:  bata ringan Wulan...

Ini Dia Sistem Penyerap Gempa pada Struktur Bangunan

Menghadapi gaya gempa yang semakin besar akibat ditemukannya sesar-sesar aktif baru di permukaan bumi, infrastruktur bangunan pun perlu dikembangkan. Melalui riset untuk pengukuhan guru besarnya, Prof Dr Ir Hidayat Soegihardjo MS, dosen Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan temuan mengenai sistem penyerap gempa pada berbagai struktur bangunan. Jika gempa terjadi, bangunan boleh jadi rusak, namun tidak boleh memakan korban. Berasaskan filosofi tersebut, guru besar yang akan dikukuhkan secara resmi oleh ITS, Rabu (11/12) mendatang, tersebut menginovasikan Sistem Rangka Batang berelemen Bresing Anti Tekuk (SRBBAT). Baca Juga:  baja ringan Hidayat menjelaskan bahwa pada pembuatan struktur bangunan dikenal istilah daktilitas. Suatu struktur yang daktail berarti mampu mengalami simpangan pascaelastis akibat gempa. “Sehingga struktur tersebut mampu mempertahankan kekuatan dan tetap berdiri walaupun berada di ambang keruntuhan,” paparnya dalam ju...

Ini Dia Perbedaan Teras Setengah Terbuka dan Terbuka, Intip Penjelasannya

Teras dan balkon adalah ruang terbuka yang posisinya menempel dengan dinding rumah. Selain memiliki fungsi tersendiri, keduanya memiliki peran penting dalam memperkuat dan mempercantik rumah. 1. Bentuk Bentuk teras secara garis besar dikategorikan menjadi 2, yaitu teras yang berkonsep ruangan setengah terbuka dan ruang datar. Luas standar minimalnya, 0,9 m x 1,2 m dan posisinya ditinggikan dari tanah sekitar 15 cm. Luas ini berlaku hanya bila teras ditujukan sebagai ruang transisi. Sedangkan jika teras difungsikan juga sebagai ruang penerima tamu, luasan minimalnya sebaiknya 1,2 m x 2,0 m. Baca Juga:  bata ringan Teras berkonsep ruang setengah terbuka memiliki dinding tambahan selain yang menyatu dengan fasad. Dinding inilah yang kerap dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan rumah. Dalam konteks rumah minimalis, teras biasanya hadir dalam bentuk kubus imajiner. Sedangkan yang berkonsep datar, teras terlihat sebagai lantai saja. Baca Juga: Terlalu Banyak Barang...