Langsung ke konten utama

Ini Dia Rumah DP 0 Rupiah Masuk Tahap Uji Coba Sistem Kelistrikan

Program Rumah DP 0 Rupiah Klapa Village, Jakarta Timur diperkirakan akan segera rampung. Rencananya pengembang sedang melakukan uji coba sejumlah sistem kelistrikan di Klapa Village.
Direktur Administrasi dan Keuangan PD Pembangunan Sarana Jaya, Bima Priya Santosa menyatakan uji coba dilakukan mulai pekan ini.
"Pekan ini kita lakukan test diesel, mesin genset dan lift pekan ini," kata Bima kepada CNNIndonesia.com, Selasa (23/7).
Baca Juga: harga pipa PVC
Bima menjelaskan konstruksi bangunan tower Samawa Klapa Village sudah hampir rampung. Ditargetkan Agustus pekan pertama sudah tower tersebut sudah siap huni.
"Sisi fisik menara Samawa sudah selesai memang masih ada pekerjaan eksterior seprrti landscape yang masih harus diselesaikan. Tapi pekan pertama Agustus saya kira selesai," kata dia.
Lihat juga:Dapat Lahan di Cilangkap, DKI Segera Bangun Rumah DP Nol
Adapun fasilitas yang harus dipenuhi, kata Bima, seperti jalan luar, taman, lampu dan sejumlah fasilitas penerangan lainnya. Dia optimistis bahwa fasilitas tersebut rampung dalam waktu dekat.
"Rencana kita terakhir pekan pertama Agustus kontruksi supply unit selesai," kata dia.
Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan mengatakan realisasi perkembangan pembangunan hunian DP nol rupiah per tanggal 15 Juni 2019 sudah mencapai 87 persen.
Pembangunan hunian DP 0 rupiah dibangun di atas luas lahan 5.686 m2, dengan total lantai mencapai 21 lantai, terdiri dari 780 unit yang dibagi menjadi tiga tipe.
Pilihan Redaksi: Harga Semen
Rp195.800.000 per unit; tipe 1 kamar tidur berjumlah 180 unit, seharga Rp 210.760.000 - Rp213.400.000 per unit; dan tipe 2 kamar tidur berjumlah 360, senilai Rp 304.920.000 - Rp310.640.000 per unit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Tips untuk Melihat Kualitas Bangunan Yang Baik

Sebagai kebutuhan primer yang mahal, membeli rumah memang tidak boleh sembarangan. Salah langkah, Anda bisa menyesal kemudian hari. Ini bukan menakuti Anda, sebab sudah banyak hal buruk terjadi akibat pembelian rumah yang kurang cermat. Faktor kenyamanan dan keamanan merupakan hal yang perlu diperhatikan ketika memilih sebuah rumah, selain dari sisi estetika dan kelengkapan surat-surat. Jangan sampai, sudah beli rumah dan baru menempatinya Anda keluar banyak uang untuk renovasi. Kalau memang rumah second atau bekas yang Anda beli, sudah pasti banyak hal yang harus diperiksa mulai dari usia bangunan, struktur dan spesifikasi bangunan secara menyeluruh hingga kelengkapan surat. Membeli rumah baru dan inden juga tidak boleh luput dari ketelitian. Sebab, ada saja segelintir oknum kontraktor nakal yang kerap menurunkan spesifikasi atau mengirit bahan bangunan. Alhasil, kualitas bangunan rendah dan tak sesuai seperti yang dijanjikan. Baca Juga:  harga besi hollow 1. Usia bangunan Ini ban

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu. Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan. Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah? Baca Juga:  bata ringan Wulang Nu

Simak Yuk Idealnya Kamar Tidur Ada Kamar Mandinya

Atas alasan kepraktisan, kamar tidur kini dilengkapi kamar mandi. Tidak cuma kamar utama, kamar anak, dan kamar tamu pun juga banyak yang dilengkapi kamar mandi. Punya kamar mandi di dalam kamar tidur memang lebih praktis. Kamu tidak perlu keluar dari kamar tidur ketika ingin berganti pakaian. Ini bisa dilakukan setelah keluar dari kamar mandi. Faktor pendorong lainnya adalah kemudahan ketika kamu atau anak-anak ingin buang air di tengah malam. Apalagi anak-anak seringkali takut keluar kamar sendiri saat gelap. Baca Juga:  pintu kamar mandi Namun, ada risiko negatif dari kamar tidur yang dilengkapi kamar mandi, seperti kamar menjadi lembap, bau menyebar ke kamar tidur, atau pemandangan tak sedap saat berbaring di tempat tidur. Bagi kamu yang percaya pada Feng Shui, risiko efek negatifnya bisa lebih banyak lagi. Ada beberapa hal yang bisa kamu antisipasi, ini caranya. Sebaiknya Kering Kamar mandi di dalam kamar tidur, sebaiknya pilih kamar mandi kering. Artinya, kamu perlu menyedi