Langsung ke konten utama

Beginilah Cara Pasang Rangka Galvalum Yang Benar

Kecelakaan kerja terjadi di Dukuh Selorejo, Desa/Kecamatan Gembong, Pati, Rabu (17/07/19). Seorang pria berusia 50 tahun bernama Suwarno, mengalami luka bakar dibeberapa bagian tubuhnya lantaran kesetrum listrik saat membuat atap bank sampah di kecamatan Gembong.
Baca Juga: genteng metal
Suwarno adalah warga Desa Ngawen RT 02/ RW 02, Kecamatan Margorejo, Pati.
Akibatnya, Suwarno harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit keluarga sehat hospital (KSH) Pati karena mengalami luka bakar tangan dan kaki sebelah kiri, lantaran kesetrum listrik di lokasi kejadian.
Kapolres Pati, AKBP Jon Wesly Arianto melalui Kapolsek Gembong, AKP Ali Mahmudi mengatakan Suwarno tersengat arus listrik saat memasang rangka bangunan bank sampah.
Dalam kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar tangan dan kaki sebelah kiri. Saat ini dirawat secara intensif di rumah sakit KSH Pati.
Hobi aneh memberikannya Rp 900 juta per bulan!
Ingin meraih $683 sehari dari rumah?

Mereka tadinya sangat miskin sampai gunakan metode ini. Kecelakaan kerja ini, bermula saat korban bersama rekan kerjanya memasang atap bangunan bank sampah dengan ukuran 5 x 8 meter.
“Rangka atap bangunan terbuat dari galvalum. Sekitar jam 08.30 WIB, korban bermaksud menaikkan reng dengan cara menarik reng yang akan dipasang itu. Naasnya, saat reng dinaikkan dan akan dipasang, reng itu malah menyangkut kabel listrik yang berada di samping korban. Imbasnya, korban pun tersetrum arus listrik,” paparnya dilansir Tribratanews Polda Jateng.
Pilihan Redaksi: harga genteng
Ini Kakak Paling Bejat Sedunia, Tega Gagahi Adik Kandungnya Sendiri yang Masih SD. Mengaku Tergiur Lihat Tubuh Adiknya Saat Tertidur Proyek bank sampah ini sendiri merupakan proyek Balai Lingkungan Hidup (BLH) Pati di wilayah Kecamatan Gembong.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Tips untuk Melihat Kualitas Bangunan Yang Baik

Sebagai kebutuhan primer yang mahal, membeli rumah memang tidak boleh sembarangan. Salah langkah, Anda bisa menyesal kemudian hari. Ini bukan menakuti Anda, sebab sudah banyak hal buruk terjadi akibat pembelian rumah yang kurang cermat. Faktor kenyamanan dan keamanan merupakan hal yang perlu diperhatikan ketika memilih sebuah rumah, selain dari sisi estetika dan kelengkapan surat-surat. Jangan sampai, sudah beli rumah dan baru menempatinya Anda keluar banyak uang untuk renovasi. Kalau memang rumah second atau bekas yang Anda beli, sudah pasti banyak hal yang harus diperiksa mulai dari usia bangunan, struktur dan spesifikasi bangunan secara menyeluruh hingga kelengkapan surat. Membeli rumah baru dan inden juga tidak boleh luput dari ketelitian. Sebab, ada saja segelintir oknum kontraktor nakal yang kerap menurunkan spesifikasi atau mengirit bahan bangunan. Alhasil, kualitas bangunan rendah dan tak sesuai seperti yang dijanjikan. Baca Juga:  harga besi hollow 1. Usia bangunan Ini ban

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu. Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan. Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah? Baca Juga:  bata ringan Wulang Nu

Simak Yuk Idealnya Kamar Tidur Ada Kamar Mandinya

Atas alasan kepraktisan, kamar tidur kini dilengkapi kamar mandi. Tidak cuma kamar utama, kamar anak, dan kamar tamu pun juga banyak yang dilengkapi kamar mandi. Punya kamar mandi di dalam kamar tidur memang lebih praktis. Kamu tidak perlu keluar dari kamar tidur ketika ingin berganti pakaian. Ini bisa dilakukan setelah keluar dari kamar mandi. Faktor pendorong lainnya adalah kemudahan ketika kamu atau anak-anak ingin buang air di tengah malam. Apalagi anak-anak seringkali takut keluar kamar sendiri saat gelap. Baca Juga:  pintu kamar mandi Namun, ada risiko negatif dari kamar tidur yang dilengkapi kamar mandi, seperti kamar menjadi lembap, bau menyebar ke kamar tidur, atau pemandangan tak sedap saat berbaring di tempat tidur. Bagi kamu yang percaya pada Feng Shui, risiko efek negatifnya bisa lebih banyak lagi. Ada beberapa hal yang bisa kamu antisipasi, ini caranya. Sebaiknya Kering Kamar mandi di dalam kamar tidur, sebaiknya pilih kamar mandi kering. Artinya, kamu perlu menyedi