Langsung ke konten utama

Ini Dia 8 Tren Desain Dapur Kekinian yang Bikin Istri Betah Masak

Dahulu, dapur merupakan bagian rumah yang kurang mendapatkan perhatian, terutama dalam hal desain. Sebaliknya, saat ini dapur bertransformasi menjadi ruang multifungsi. Tidak hanya sebagai tempat memasak dan menyajikan makanan. Namun juga tempat kumpul keluarga, hingga tempat menjamu teman dan kerabat.
Perubahan tersebut telah mempengaruhi cara mendesain sebuah dapur. Dapur yang ada saat ini perlu mendapat perhatian khusus sehingga siapa saja dapat menikmatinya. Kamu sedang mendesain dapur atau mungkin berencana untuk merenovasi dapur?
Baca Juga: harga kitchen set
1. Warna hitam yang elegan
Kabinet dapur berwarna putih merupakan pilihan klasik yang dapat diterapkan dalam berbagai jenis gaya desain. Namun, tren dapur kekinian saat ini cukup banyak yang menggunakan dominasi warna hitam. Kabinet dapur berwarna gelap memberikan tampilan mewah dan elegan yang tidak ditawarkan oleh warna lain.
Hal yang perlu kamu perhatikan dalam mendesain dapur berwarna hitam atau nuansa gelap adalah keseimbangan dengan warna lain agar ruang dapur tidak terlihat gelap atau suram.
2. Tren desain dapur kekinian yang hangat dan menenangkan
Suasana dapur yang hangat dan menenangkan tentu saja akan membuat acara memasak menjadi lebih menyenangkan.
Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan warna-warna hangat dengan aksen warna kayu yang menenangkan.
Semua elemen dalam dapur ini menggunakan warna hangat, termasuk juga sistem pencahayaannya. Salah satu sisi dinding dirancang hingga membentuk setengah lingkaran yang membuat ruangan terlihat lebih lembut dan tidak kaku.
3. Dapur semi outdoor
Saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk menghubungkan dapur dengan area luar ruangan sehingga mereka dapat menikmati pemandangan hijau dan udara segar. Kamu sebenarnya bisa menggunakan pintu kaca sebagai penghubung dua area ini.
Artikel terkait: pagar minimalis
Bisa juga kamu memilih untuk tidak menggunakan pembatas sama sekali seperti pada dapur yang satu ini. Kamu bisa memasang atap transparan pada langit-langit untuk mecegah tempias saat hujan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu. Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan. Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah? Baca Juga:  bata ringan Wulan...

Ini Dia Sistem Penyerap Gempa pada Struktur Bangunan

Menghadapi gaya gempa yang semakin besar akibat ditemukannya sesar-sesar aktif baru di permukaan bumi, infrastruktur bangunan pun perlu dikembangkan. Melalui riset untuk pengukuhan guru besarnya, Prof Dr Ir Hidayat Soegihardjo MS, dosen Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan temuan mengenai sistem penyerap gempa pada berbagai struktur bangunan. Jika gempa terjadi, bangunan boleh jadi rusak, namun tidak boleh memakan korban. Berasaskan filosofi tersebut, guru besar yang akan dikukuhkan secara resmi oleh ITS, Rabu (11/12) mendatang, tersebut menginovasikan Sistem Rangka Batang berelemen Bresing Anti Tekuk (SRBBAT). Baca Juga:  baja ringan Hidayat menjelaskan bahwa pada pembuatan struktur bangunan dikenal istilah daktilitas. Suatu struktur yang daktail berarti mampu mengalami simpangan pascaelastis akibat gempa. “Sehingga struktur tersebut mampu mempertahankan kekuatan dan tetap berdiri walaupun berada di ambang keruntuhan,” paparnya dalam ju...

Ini Dia Perbedaan Teras Setengah Terbuka dan Terbuka, Intip Penjelasannya

Teras dan balkon adalah ruang terbuka yang posisinya menempel dengan dinding rumah. Selain memiliki fungsi tersendiri, keduanya memiliki peran penting dalam memperkuat dan mempercantik rumah. 1. Bentuk Bentuk teras secara garis besar dikategorikan menjadi 2, yaitu teras yang berkonsep ruangan setengah terbuka dan ruang datar. Luas standar minimalnya, 0,9 m x 1,2 m dan posisinya ditinggikan dari tanah sekitar 15 cm. Luas ini berlaku hanya bila teras ditujukan sebagai ruang transisi. Sedangkan jika teras difungsikan juga sebagai ruang penerima tamu, luasan minimalnya sebaiknya 1,2 m x 2,0 m. Baca Juga:  bata ringan Teras berkonsep ruang setengah terbuka memiliki dinding tambahan selain yang menyatu dengan fasad. Dinding inilah yang kerap dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan rumah. Dalam konteks rumah minimalis, teras biasanya hadir dalam bentuk kubus imajiner. Sedangkan yang berkonsep datar, teras terlihat sebagai lantai saja. Baca Juga: Terlalu Banyak Barang...