Langsung ke konten utama

Beginilah Cat Kamar Sendiri Dengan Banyak Cara yang Anti Mainstream!

Bosen gak sih sama cat kamar yang polos dan begitu-begitu saja? Kamar yang notabene sebagai tempat pertama sejak bangun tidur hingga tempat terakhir menutup hari ini sudah sepatutnya jadi tempat yang nyaman dan gak membosankan. Salah satu caranya dengan melalui eksplorasi cat kamar yang anti mainstream.
Beberapa teknik bisa digunakan untuk menghidupkan suasana kamar yang tadinya polos dan datar. Dengan tersedianya ribuan warna cat yang bisa disesuaikan dengan karakter dan kreativitas, tidak ada batasan untuk kamu bisa berkreasi dalam mengecat kamar dengan gaya yang keren dan tidak biasa.
Baca Juga: harga cat dulux
Dekoruma punya enam hasil teknik mengecat dinding kamar yang anti mainstream, tapi juga masih mudah untuk dipraktikkan sendiri tanpa perlu bantuan tukang cat profesional. Simak di bawah ini!
1. Selotip sebagai alat bantu
Yuk, Cat Kamar Sendiri Dengan 5 Cara yang Anti Mainstream!Dok. akailochiclife.com
Selotip bisa dibilang sebagai alat bantu yang harus selalu ada untuk bisa berkreasi dengan cat tembok. Cat dinding kamar dengan selotip sebagai pembentuk pola dan pemisah antar bagian tembok. Pola-pola yang bisa dibentuk pun beragam dan bisa disesuaikan dengan keinginan. Mulai dari garis (stripes), harlequin, diamond, papan catur, sampai pola asimetris dan abstrak. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan selotip model kertas agar tidak merusak dinding.
2. Efek old school menggunakan spon
Dengan kembalinya tren vintage, teknik mengecat kamar dengan bantuan spons bisa
menciptakan efek berupa guratan dan cipratan cat yang saling tumpang-tindih. Umumnya, warna yang digunakan masih dalam skema warna yang sama, misalnya penggunaan warna tua sebagai dasar dan warna muda untuk aksen.
Yuk, Cat Kamar Sendiri Dengan 5 Cara yang Anti Mainstream!Dok. shutterstock.com
Teknik ombre berarti memberikan efek gradasi dari warna yang lebih gelap sampai warna paling terang atau putih. Warna-warna yang digunakan biasanya masih senada dan dalam palet yang sama. Susunan gradasinya pun bisa disesuaikan dengan keinginan kamu. Vertikal dari atas ke bawah, bawah ke atas, horizontal dari kiri ke kanan, kanan ke kiri, maupun diagonal.
4. Teknik stenciling untuk pola kompleks
Untuk pola-pola yang lebih kompleks, kamu bisa menggunakan teknik stenciling. Pola yang kompleks ini biasanya memasukkan banyak elemen desain, seperti titik, garis lurus, garis yang berbelok-belok, asimetris, atau pola-pola berbentuk lain seperti bunga, wajik, dedaunan, dan bentuk-bentuk populer lainnya. Yang perlu kamu lakukan hanya membuat cetakan polanya, lalu gunakan sebagai alat bantu untuk mengecat pola.
Pilihan Redaksi: Keramik dapur
5. Polkadot yang simpel dan klasik
Teknik mengecat yang satu ini bisa dilakukan hanya dengan menggunakan kertas HVS yang dilubangi. Ukuran lubang yang dibuat bisa disesuaikan sesuai keinginan. Bulatan kecil dan banyak bisa diterapkan untuk hasil yang lebih elegan, sedangkan bulatan besar dengan jumlah lebih sedikit untuk dinding yang lebih hidup. Kombinasi antara warna dasar dinding dengan bulatan pun tidak terbatas. Yang penting, gunakan dua warna yang berbeda untuk menimbulkan efek kontras yang menyegarkan.
Gimana, keren dan mudah, kan? Dengan teknik-teknik pengecatan di atas, kamar tidurmu bakal jadi anti mainstream banget. Nyaman, gak membosankan, dan pastinya Instagramable.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu. Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan. Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah? Baca Juga:  bata ringan Wulan...

Ini Dia Sistem Penyerap Gempa pada Struktur Bangunan

Menghadapi gaya gempa yang semakin besar akibat ditemukannya sesar-sesar aktif baru di permukaan bumi, infrastruktur bangunan pun perlu dikembangkan. Melalui riset untuk pengukuhan guru besarnya, Prof Dr Ir Hidayat Soegihardjo MS, dosen Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan temuan mengenai sistem penyerap gempa pada berbagai struktur bangunan. Jika gempa terjadi, bangunan boleh jadi rusak, namun tidak boleh memakan korban. Berasaskan filosofi tersebut, guru besar yang akan dikukuhkan secara resmi oleh ITS, Rabu (11/12) mendatang, tersebut menginovasikan Sistem Rangka Batang berelemen Bresing Anti Tekuk (SRBBAT). Baca Juga:  baja ringan Hidayat menjelaskan bahwa pada pembuatan struktur bangunan dikenal istilah daktilitas. Suatu struktur yang daktail berarti mampu mengalami simpangan pascaelastis akibat gempa. “Sehingga struktur tersebut mampu mempertahankan kekuatan dan tetap berdiri walaupun berada di ambang keruntuhan,” paparnya dalam ju...

Ini Dia Perbedaan Teras Setengah Terbuka dan Terbuka, Intip Penjelasannya

Teras dan balkon adalah ruang terbuka yang posisinya menempel dengan dinding rumah. Selain memiliki fungsi tersendiri, keduanya memiliki peran penting dalam memperkuat dan mempercantik rumah. 1. Bentuk Bentuk teras secara garis besar dikategorikan menjadi 2, yaitu teras yang berkonsep ruangan setengah terbuka dan ruang datar. Luas standar minimalnya, 0,9 m x 1,2 m dan posisinya ditinggikan dari tanah sekitar 15 cm. Luas ini berlaku hanya bila teras ditujukan sebagai ruang transisi. Sedangkan jika teras difungsikan juga sebagai ruang penerima tamu, luasan minimalnya sebaiknya 1,2 m x 2,0 m. Baca Juga:  bata ringan Teras berkonsep ruang setengah terbuka memiliki dinding tambahan selain yang menyatu dengan fasad. Dinding inilah yang kerap dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan rumah. Dalam konteks rumah minimalis, teras biasanya hadir dalam bentuk kubus imajiner. Sedangkan yang berkonsep datar, teras terlihat sebagai lantai saja. Baca Juga: Terlalu Banyak Barang...