Dia menjelaskan, bila Usman masih menuntut pemerintahan Jokowi mesti penuhi hak sipil serta politik, jadi semua unsur HAM juga bakal mendapatkan gilirannya untuk jadi program pemerintah.
Tidak Ada Satu Juga Masalah Pelanggaran HAM Waktu Lantas yang Dituntaskan Presiden Jokowi Akan tetapi, hak basic masyarakat negara atas kesehatan, pendidikan serta hidup wajar mesti dipenuhi terlebih dulu, lalu masuk pada pemenuhan hak sipil serta politik.
Baca Juga: pengertianbisnis
Ke-2, Teten menyoroti pengakuan Usman masalah Indonesia yang telah masuk kelompok demokrasi bebas, tapi sekarang kembali jadi tidak bebas seutuhnya. Menurut Teten, hal tersebut tidak pas sebab beberapa survey instansi kredibel yang jadikan referensi mengatakan, indeks kebebasan memiliki pendapat di Indonesia malah alami penambahan.
Baca Juga: supervisor adalah
Salah satunya tanda konkret ialah kegiatan sosial media. "Jadi jika ada masalah per masalah, itu tidak bisa digeneralisasi jika berlangsung penurunan indeks kebebasan di Indonesia. Generalisasi itu malah beresiko serta melemahkan perkembangan pergerakan HAM tersebut," tutur Teten.
Artikel Terkait: pengertian pemasaran
Paling akhir, Teten ikut menyoroti pengakuan Usman jika keadaan pluralisme di Indonesia jelek. Teten mengaku, masih tetap ada masalah kekerasan, baik verbal ataupun non verbal pada grup minoritas.
Akan tetapi, katanya, tanda itu tidak cukuplah untuk menyimpulkan jika keadaan keberagaman Tanah Air jadi kacau balau. Dia menyatakan, pemerintah berusaha keras mengakhiri persoalan itu dengan seimbang.
"Pemerintah tidak menyangkal terdapatnya beberapa kasus itu. Yang sangat terpenting ialah pemerintah selalu berusaha tingkatkan kualitas keberagaman di Indonesia," tutur Teten.
Tidak Ada Satu Juga Masalah Pelanggaran HAM Waktu Lantas yang Dituntaskan Presiden Jokowi Akan tetapi, hak basic masyarakat negara atas kesehatan, pendidikan serta hidup wajar mesti dipenuhi terlebih dulu, lalu masuk pada pemenuhan hak sipil serta politik.
Baca Juga: pengertianbisnis
Ke-2, Teten menyoroti pengakuan Usman masalah Indonesia yang telah masuk kelompok demokrasi bebas, tapi sekarang kembali jadi tidak bebas seutuhnya. Menurut Teten, hal tersebut tidak pas sebab beberapa survey instansi kredibel yang jadikan referensi mengatakan, indeks kebebasan memiliki pendapat di Indonesia malah alami penambahan.
Baca Juga: supervisor adalah
Salah satunya tanda konkret ialah kegiatan sosial media. "Jadi jika ada masalah per masalah, itu tidak bisa digeneralisasi jika berlangsung penurunan indeks kebebasan di Indonesia. Generalisasi itu malah beresiko serta melemahkan perkembangan pergerakan HAM tersebut," tutur Teten.
Artikel Terkait: pengertian pemasaran
Paling akhir, Teten ikut menyoroti pengakuan Usman jika keadaan pluralisme di Indonesia jelek. Teten mengaku, masih tetap ada masalah kekerasan, baik verbal ataupun non verbal pada grup minoritas.
Akan tetapi, katanya, tanda itu tidak cukuplah untuk menyimpulkan jika keadaan keberagaman Tanah Air jadi kacau balau. Dia menyatakan, pemerintah berusaha keras mengakhiri persoalan itu dengan seimbang.
"Pemerintah tidak menyangkal terdapatnya beberapa kasus itu. Yang sangat terpenting ialah pemerintah selalu berusaha tingkatkan kualitas keberagaman di Indonesia," tutur Teten.
Komentar
Posting Komentar