Langsung ke konten utama

Inilah Inspirasi Rumah Minimalis dengan LB 96m, Bak Taman di Dalam Rumah

Saat ini, gaya minimalis jadi kegemaran millennials untuk membangun rumah. Dengan ukuran bangunan yang tidak terlalu luas, mereka bisa menata rumah sedemikian rupa sesuai keinginan. Hunian satu ini berkonsep minimalis namun banyak memberi sentuhan tumbuh-tumbuhan.
Penasaran? Simak inspirasi rumah minimalis dengan luas bangunan 96 meter persegi dan luas tanah 120 meter persegi berikut!
Memiliki ide penampilan rumah minimalis terbaik tentu menjadi keinginan banyak orang. Namun, bukan hanya bagian dalam rumah saja yang selalu diperhatikan, bagian luar atau depan rumah juga perlu diperhatikan.
Jika kamu selalu menyibukkan diri dengan desain dalam rumah, kamu juga perlu membicarakan desain seperti apa untuk bagian pagar rumah. Selain untuk menjaga keamanan rumah, desain pagar juga memiliki peran yang sama penting dengan arsitektur rumah.
Jika kamu menginginkan desain rumah minimalis, sebaiknya kamu memilih pagar yang tidak mengandung terlalu banyak ukiran. Ini nantinya akan terhubung satu sama lain dengan konsep rumah minimalismu.
Desain pagar biasanya terbagi menjadi dua, yaitu dinding sekitar pagar dan pintu pagar itu sendiri. Material dari dinding dan pintu pun bisa beragam dan dikombinasikan, misalnya saja menggunakan dinding batu alam dan pintu pagar besi.
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah lingkungan sekitar, jika rumahmu terletak dikawasan yang ramai, sebaiknya pilih desain pagar yang tertutup untuk menjaga privasi dan keamanan.
Berikut ini 7 ide pagar minimalis yang Popmama.com rangkum untuk mempercantik penampilan rumahmu.
Baca Juga: pagar minimalis
Pagar besi sampai saat ini masih menjadi model pagar yang paling banyak diminati masyarakat, khususnya mereka yang memiliki desain rumah minimali. Model pagar besi memang cocok diaplikasikan untuk hunian minimalis.
Memiliki deain yang simple tentu akan memberikan kepraktisan saat dipasang dan akan membuat rumah minimalismu terlihat sederhana namun tetap terlihat cantik.
Pagar besi juga bisa diaplikasikan warna apa saja lho. Jadi kamu bisa dengan bebas menentukan warna pagar yang sesuai dengan desain rumahmu.
Model pagar batu alam juga menjadi desain yang cocok untuk pagar rumah minimalismu. Memiliki motif dan tekstur yang khas tentu membuatnya terlihat berbeda dibanding pagar jenis lainnya.
Memilih model pagar ini sebagai aksen depan rumah tentu akan membuat tampilan rumahmu menjadi lebih indah dan menarik.
Jenis dan motif batu alam juga beragam, kamu bisa menyesuaikan dengan desain rumah minimalis yang kamu mau. Dengan menggunakan batu alam, selain unik juga membuat kesan alami pada rumah semakin melekat.
Model pagar satu ini juga menjadi tren bagi kebanyakan masyarakat yang memiliki hunian. Selain desainnya yang berbeda, pagar jenis ini juga akan memberikan kesan kalem pada rumah minimalismu.
Terbuat dari bahan komposit berupa gelas bergaya semi transparan atau kaca frosted glass, model pagar ini sering dipadukan dengan bahan metal seperti baja atau besi untuk menjadikan kontras yang lebih ideal.
Artikel Terkait: railing tangga
Terus menjadi tren dari tahun ke tahun, material frosted glass selalu menawarkan visual yang atraktif dan membuat rumah terlihat kalem.
Editors’ Picks
Bosan dengan jenis pagar yang seperti itu saja? Kamu bisa memadukan desain rumah minimalismu dengan pagar bergaya abstrak berikut ini.
Kamu bisa menggunakan material apapun yang cocok untuk rumah minimalis seperti besi atau baja, ataupun kayu. Kamu bisa membuat material tersebut menjadi kesan abstrak dengan elemen perpaduan warna atau bentuk yang berbeda.
Model seperti ini tentunya mengutamakan estetika pada bagian luar rumah. Dengan desain yang abstrak dan berbeda dari pagar jenis lain, tentunya akan membuat siapapun pangling melihatnya.
5. Model pagar geser yang cocok untuk segala ukuran
Model pagar satu ini juga banyak ditemukan pada rumah minimalis. Selain cocok untuk segala ukuran rumah atau garasi, model ini menjadi solusi terbaik untuk hunian yang tidak memiliki banyak ruang.
Jika ukuran rumahmu tidak terlalu besar, namun kamu tetap membutuhkan keamanan dengan menambahkan pagar. Model pagar satu ini bisa kamu jadikan pilihan nih!
Pagar geser juga bisa kamu gunakan dengan berbagai material, baik baja atau besi, dan juga kayu yang sudah didesain semenarik mungkin.
6. Model wire mesh yang terkesan kuat
6. Model wire mesh terkesan kuat
Instagram/wiyoganurdiansyah
Jika kamu ingin bosan menggunakan pagar besi yang lurus begitu saja. Kamu bisa mencoba model wire mesh atau besi berupa kawat yang dianyam menjadi lembaran atau gulungan.
Model jenis ini banyak digunakan untuk pagar rumah, selain memiliki bentuk yang berbeda, model ini juga cukup kuat karena terbuat dari bahan besi seperti pagar pada umumnya.
Selain bisa digunakan sebagai tampilan luar rumah, kamu bisa memanfaatkan wire mesh ini untuk bahan pembuatan tangga lho. Jadi cocok sekali dipadukan dengan desain rumah minimalismu agar terkesan kuat namun tetap indah.
7. Model tembok kayu cocok untuk rumah yang asri
Ingin memiliki desain rumah minimalis namun tetap terkesan asri dan indah? Selain bisa menggunakan model batu alam, kamu bisa memadukan tembok dengan material kayu sebagai pagar depan rumah.
Namun perlu kamu perhatikan, tidak semua kayu bisa digunakan sebagai desain luar rumah. Kamu perlu menggunakan kayu tahan air seperti kayu ulin, mebau, dan jati. Untuk menghemat pengeluaran, kamu bisa memilih jenis kayu merbau sebagai material pagar karena harganya yang terjangkau.
Nah, itulah 7 ide pagar untuk desain rumah minimalis.
Dari 7 ide yang dibuat versi Popmama.com, kira-kira model pagar seperti apa sih yang menarik hatimu untuk kamu terapkan? Yuk, berikan komentar dibawah ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Tips untuk Melihat Kualitas Bangunan Yang Baik

Sebagai kebutuhan primer yang mahal, membeli rumah memang tidak boleh sembarangan. Salah langkah, Anda bisa menyesal kemudian hari. Ini bukan menakuti Anda, sebab sudah banyak hal buruk terjadi akibat pembelian rumah yang kurang cermat. Faktor kenyamanan dan keamanan merupakan hal yang perlu diperhatikan ketika memilih sebuah rumah, selain dari sisi estetika dan kelengkapan surat-surat. Jangan sampai, sudah beli rumah dan baru menempatinya Anda keluar banyak uang untuk renovasi. Kalau memang rumah second atau bekas yang Anda beli, sudah pasti banyak hal yang harus diperiksa mulai dari usia bangunan, struktur dan spesifikasi bangunan secara menyeluruh hingga kelengkapan surat. Membeli rumah baru dan inden juga tidak boleh luput dari ketelitian. Sebab, ada saja segelintir oknum kontraktor nakal yang kerap menurunkan spesifikasi atau mengirit bahan bangunan. Alhasil, kualitas bangunan rendah dan tak sesuai seperti yang dijanjikan. Baca Juga:  harga besi hollow 1. Usia bangunan Ini ban

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu. Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan. Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah? Baca Juga:  bata ringan Wulang Nu

Simak Yuk Idealnya Kamar Tidur Ada Kamar Mandinya

Atas alasan kepraktisan, kamar tidur kini dilengkapi kamar mandi. Tidak cuma kamar utama, kamar anak, dan kamar tamu pun juga banyak yang dilengkapi kamar mandi. Punya kamar mandi di dalam kamar tidur memang lebih praktis. Kamu tidak perlu keluar dari kamar tidur ketika ingin berganti pakaian. Ini bisa dilakukan setelah keluar dari kamar mandi. Faktor pendorong lainnya adalah kemudahan ketika kamu atau anak-anak ingin buang air di tengah malam. Apalagi anak-anak seringkali takut keluar kamar sendiri saat gelap. Baca Juga:  pintu kamar mandi Namun, ada risiko negatif dari kamar tidur yang dilengkapi kamar mandi, seperti kamar menjadi lembap, bau menyebar ke kamar tidur, atau pemandangan tak sedap saat berbaring di tempat tidur. Bagi kamu yang percaya pada Feng Shui, risiko efek negatifnya bisa lebih banyak lagi. Ada beberapa hal yang bisa kamu antisipasi, ini caranya. Sebaiknya Kering Kamar mandi di dalam kamar tidur, sebaiknya pilih kamar mandi kering. Artinya, kamu perlu menyedi