Langsung ke konten utama

Ini Dia Jenis Lantai untuk Rumah yang Populer

Memilih jenis lantai untuk rumah yang tepat merupakan sebuah keputusan yang melibatkan berbagai pertimbangan. Sebab, pemilihan lantai perlu disesuaikan dengan fungsi dan luas dari ruangan secara khusus, baik itu pemilihan tekstur, motif, material, sampai harga desain.
Baca Juga: genteng metal
Karena itu, walaupun lantai merupakan bagian yang terakhir dipasang dalam proses pembangunan sebuah rumah, bukan berarti pemilihan lantai juga jadi hal yang terakhir direncanakan dan dipikirkan. Apalagi, Anda bisa temukan beragam jenis lantai untuk rumah yang masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Untuk membantu Anda menemukan jenis lantai yang paling sesuai berdasarkan kebutuhan Anda dan hunian Anda, yuk kenali lebih dulu berbagai jenis serta karakteristiknya. Dengan begitu, Anda pun bisa dengan lebih mudah memilih jenis lantai yang tepat.
Jenis yang satu ini pasti sudah tak lagi asing untuk Anda karena memang sangat mudah ditemui di rumah-rumah. Salah satu faktor dibalik popularitas jenis lantai untuk rumah yang satu ini adalah pilihan motifnya yang sangat beragam dan menarik. Di samping itu, lantai keramik juga bisa digunakan di nyaris berbagai jenis ruangan.
Tapi, lantai keramik paling cocok digunakan di kamar mandi karena sifatnya yang tidak menyerap terlalu banyak air. Apalagi, Anda juga bisa pilih lantai keramik dengan permukaan bertekstur agar tidak licin. Sementara itu, keramik kurang cocok digunakan untuk kamar tidur karena sifatnya yang mudah pecah jika ada perubahan suhu yang mendadak. Pecahnya keramik bisa membuat lantai kurang nyaman.
Lantai Marmer
Marmer merupakan salah satu jenis batu alam yang sangat digemari untuk interior rumah karena sifatnya yang relatif kokoh, dan tampilannya yang mewah dan elegan. Karena itu, jenis lantai untuk rumah ini juga punya harga yang termasuk mahal.
Motif dan warna marmer yang beragam juga membuatnya sangat disukai banyak orang. Apalagi, Anda juga bisa membuat desain lantai dengan pola menyambung dengan menggunakan marmer. Di samping itu, marmer juga sangat kuat dan mampu menahan api dengan baik. Hanya saja, lantai marmer tidak cocok untuk ruangan outdoor karena bisa berjamur dan warnanya bisa pudar karena sinar matahari.
Lantai Tegel
Jenis lantai untuk rumah yang satu ini juga sudah tak lagi asing karena sama-sama mudah ditemukan, termasuk di Indonesia. Apalagi jika Anda merupakan penggemar hunian bergaya klasik, karena lantai tegel adalah salah satu ciri khas utama rumah dengan gaya ini.
Di samping itu, lantai tegel juga terasa sejuk ketika diinjak dengan kaki telanjang, yang pasti bisa membuat ruangan terasa makin nyaman. Karena itu, lantai tegel cocok dipasang di ruang tamu maupun kamar tidur. Belum lagi, perawatan lantai tegel juga sangat mudah karena Anda hanya perlu mengepelnya. Selain itu, pastikan lantai tidak terkenal cairan asam yang nodanya susah dibersihkan.
Lantai PVC
Jenis lantai untuk rumah yang satu ini juga sering dikenal dengan nama vinyl, dan merupakan produk hasil campuran batu gamping, stone salt, dan kapur. Karena pilihan warna dan corak yang begitu beragam, Anda pasti bisa menemukan lantai PVC yang paling pas dengan selera Anda.

Lantai PVC bisa jadi alternatif andal kalau Anda mencari lantai yang relatif kuat, tahan air, dan harga yang terjangkau. Apalagi, lantai PVC bisa bantu meredam getaran sehingga tidak menimbulkan suara berisik ketika diinjak.
Artikel Tekait: harga genteng
Lantai Laminasi
Sekilas, lantai laminasi punya penampilan yang mirip dengan lantai kayu. Hanya saja, lantai laminasi punya permukaan yang lebih halus. Di samping itu, jenis lantai untuk rumah ini pun memang paling sering diproduksi dengan desain yang menyerupai corak dan warna lantai kayu alami.
Karena itu, lantai laminasi bisa jadi alternatif bagi Anda yang mendambakan keindahan kayu, tapi dengan harga yang lebih terjangkau. Hanya saja, lantai laminasi tidak boleh dibiarkan terlalu basah, yang bisa mengakibatkan munculnya rengat. Artinya, jangan gunakan lantai ini untuk ruangan basah seperti kamar mandi. Selain itu, hindari meletakkan perabot yang terlalu berat di atas lantai laminasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Tips untuk Melihat Kualitas Bangunan Yang Baik

Sebagai kebutuhan primer yang mahal, membeli rumah memang tidak boleh sembarangan. Salah langkah, Anda bisa menyesal kemudian hari. Ini bukan menakuti Anda, sebab sudah banyak hal buruk terjadi akibat pembelian rumah yang kurang cermat. Faktor kenyamanan dan keamanan merupakan hal yang perlu diperhatikan ketika memilih sebuah rumah, selain dari sisi estetika dan kelengkapan surat-surat. Jangan sampai, sudah beli rumah dan baru menempatinya Anda keluar banyak uang untuk renovasi. Kalau memang rumah second atau bekas yang Anda beli, sudah pasti banyak hal yang harus diperiksa mulai dari usia bangunan, struktur dan spesifikasi bangunan secara menyeluruh hingga kelengkapan surat. Membeli rumah baru dan inden juga tidak boleh luput dari ketelitian. Sebab, ada saja segelintir oknum kontraktor nakal yang kerap menurunkan spesifikasi atau mengirit bahan bangunan. Alhasil, kualitas bangunan rendah dan tak sesuai seperti yang dijanjikan. Baca Juga:  harga besi hollow 1. Usia bangunan Ini ban

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu. Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan. Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah? Baca Juga:  bata ringan Wulang Nu

Simak Yuk Idealnya Kamar Tidur Ada Kamar Mandinya

Atas alasan kepraktisan, kamar tidur kini dilengkapi kamar mandi. Tidak cuma kamar utama, kamar anak, dan kamar tamu pun juga banyak yang dilengkapi kamar mandi. Punya kamar mandi di dalam kamar tidur memang lebih praktis. Kamu tidak perlu keluar dari kamar tidur ketika ingin berganti pakaian. Ini bisa dilakukan setelah keluar dari kamar mandi. Faktor pendorong lainnya adalah kemudahan ketika kamu atau anak-anak ingin buang air di tengah malam. Apalagi anak-anak seringkali takut keluar kamar sendiri saat gelap. Baca Juga:  pintu kamar mandi Namun, ada risiko negatif dari kamar tidur yang dilengkapi kamar mandi, seperti kamar menjadi lembap, bau menyebar ke kamar tidur, atau pemandangan tak sedap saat berbaring di tempat tidur. Bagi kamu yang percaya pada Feng Shui, risiko efek negatifnya bisa lebih banyak lagi. Ada beberapa hal yang bisa kamu antisipasi, ini caranya. Sebaiknya Kering Kamar mandi di dalam kamar tidur, sebaiknya pilih kamar mandi kering. Artinya, kamu perlu menyedi