Langsung ke konten utama

Ini Dia Inspirasi Desain Rumah Nuansa Lebaran

Lebaran tiba. Tunjangan Hari Raya (THR) pun telah cair. Jika masih ada sisa, kenapa tidak dialokasikan untuk merenovasi dan memperbarui tampilan rumah? Aplikasikan desain rumah bertema lebaran agar nuansa hari nan fitri ini bisa bertahan lebih lama.
Lebaran mungkin telah lewat, pakaian baru sudah dipakai, aneka makanan nan nikmat pun telah dinikmati. Meski baru Lebaran baru kemarin, rasa kangen itu sudah muncul lagi. Menunggu tahun depan sudah pasti masih lama rasanya. Untuk mensiasati, kenapa tidak melakukan renovasi kecil bertema Lebaran agar nuansa yang fitri ini bisa bertahan lebih lama?
Baca Juga: harga triplek
Pilih Ornamen Bintang Atau Bulan
Jika ornamen ketupat agak susah digunakan untuk desain sehari-hari, ornamen bintang atau bulan bisa lebih cocok. Anda bisa memberikan sentuhan cute dengan menggunakan warna-warna pastel atau warna-warna terang yang ceria. Tidak perlu terlalu ramai, apalagi kalau ruang tamu Anda didominasi warna putih. Beberapa detail kecil di berbagai sudut sudah cukup untuk menjaga nuansa fitri di ruang keluarga.
Tak Harus Warna Hijau
Bosan dengan warna hijau atau kuning yang kerap dijadikan warna dekorasi Lebaran? Warna emas memang tidak pernah gagal memancarkan kemewahan, baik sebagai elemen fashion atau desain interior ruangan.
Selain itu, cobalah untuk berkreasi dengan warna-warna kesukaan Anda. Ruang tamu dengan dekorasi warna ungu seperti contoh di atas misalnya. Warna ungu secara filosofis sering dikaitkan dengan hal-hal yang suci sehingga sangat cocok untuk menjadi warna utama dekorasi ruang tamu Anda tahun ini.
Sementara itu, warna pastel memang kerap dijadikan pilihan desain bagi Anda yang tidak terlalu suka pada sesuatu yang terlalu cerah. Pilihannya yang banyak membuat Anda dengan mudah bisa memadupadankan satu warna dengan warna lain, termasuk untuk dekorasi ruang tamu. Paduan putih dengan pink pada meja hidangan ini juga akan membuat suasana ruang tamu Anda semakin semarak.
Sentuhan Kaligrafi
Beberapa di antara Anda mungkin lebih suka memberikan dekorasi simpel saat Lebaran untuk kesan yang minimalis. Anda bisa memilih untuk mengganti lukisan besar di dinding ruang tamu Anda dengan sebuah kaligrafi bertuliskan Eid Mubarak dalam bahasa Arab sebagai hiasan.
Selain simpel, Anda tetap bisa mempertahankan nuansa Lebaran tanpa harus mengganti sekian banyak komponen di ruang tamu.
Kuatkan Suasana Timur Tengah
Hal-hal yang berkaitan dengan Timur Tengah memang menonjol saat lebaran. Tidak hanya soal makanan khas, tetapi juga hingga dekorasinya. Kesan mewah dan elegan khas Timur Tengah bisa dijadikan inspirasi untuk desain interior rumah maupun bangunan yang lain.
Artikel Terkait: Harga Semen
Jika rumah Anda tidak memiliki konsep serupa, tidak ada salahnya menerapkan gaya Timur Tengah untuk menyambut Lebaran kali ini. Caranya bisa dengan memajang pernak-pernik berukir, karpet Turki yang elegan atau mengganti sarung cushion Anda dengan kain bercorak Maroko. Pilih warnanya sesuai dengan preferensi Anda.
Nah, dengan menerapkan desain-desain di atas, Insya Allah, nuansa ramadan dan lebaran nan fitri akan bertahan lebih lama di rumah Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu. Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan. Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah? Baca Juga:  bata ringan Wulan...

Ini Dia Sistem Penyerap Gempa pada Struktur Bangunan

Menghadapi gaya gempa yang semakin besar akibat ditemukannya sesar-sesar aktif baru di permukaan bumi, infrastruktur bangunan pun perlu dikembangkan. Melalui riset untuk pengukuhan guru besarnya, Prof Dr Ir Hidayat Soegihardjo MS, dosen Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan temuan mengenai sistem penyerap gempa pada berbagai struktur bangunan. Jika gempa terjadi, bangunan boleh jadi rusak, namun tidak boleh memakan korban. Berasaskan filosofi tersebut, guru besar yang akan dikukuhkan secara resmi oleh ITS, Rabu (11/12) mendatang, tersebut menginovasikan Sistem Rangka Batang berelemen Bresing Anti Tekuk (SRBBAT). Baca Juga:  baja ringan Hidayat menjelaskan bahwa pada pembuatan struktur bangunan dikenal istilah daktilitas. Suatu struktur yang daktail berarti mampu mengalami simpangan pascaelastis akibat gempa. “Sehingga struktur tersebut mampu mempertahankan kekuatan dan tetap berdiri walaupun berada di ambang keruntuhan,” paparnya dalam ju...

Ini Dia Perbedaan Teras Setengah Terbuka dan Terbuka, Intip Penjelasannya

Teras dan balkon adalah ruang terbuka yang posisinya menempel dengan dinding rumah. Selain memiliki fungsi tersendiri, keduanya memiliki peran penting dalam memperkuat dan mempercantik rumah. 1. Bentuk Bentuk teras secara garis besar dikategorikan menjadi 2, yaitu teras yang berkonsep ruangan setengah terbuka dan ruang datar. Luas standar minimalnya, 0,9 m x 1,2 m dan posisinya ditinggikan dari tanah sekitar 15 cm. Luas ini berlaku hanya bila teras ditujukan sebagai ruang transisi. Sedangkan jika teras difungsikan juga sebagai ruang penerima tamu, luasan minimalnya sebaiknya 1,2 m x 2,0 m. Baca Juga:  bata ringan Teras berkonsep ruang setengah terbuka memiliki dinding tambahan selain yang menyatu dengan fasad. Dinding inilah yang kerap dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan rumah. Dalam konteks rumah minimalis, teras biasanya hadir dalam bentuk kubus imajiner. Sedangkan yang berkonsep datar, teras terlihat sebagai lantai saja. Baca Juga: Terlalu Banyak Barang...