Langsung ke konten utama

Ini Dia Desain Rumah Minimalis yang Cocok Bagi Pasangan Muda

Punya rumah sendiri sering menjadi hal yang tak mudah diwujudkan, mengingat harga properti memang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Terlebih bagi pasangan yang baru menikah.
Nah, bagi Anda yang baru menikah, tak ada salahnya pertimbangkan memiliki rumah minimalis dengan dua kamar tidur. Dengan rumah minimalis, Anda bisa mengatur tata letak barang agar terlihat lebih simple dan elegan. Sehingga rumah Anda tetap terlihat cantik dan menarik.
Perlu diingat, desain rumah minimalis memang banyak yang unik. Akan tetapi., pilih dan sesuaikan desain dengan luas lahan yang Anda miliki. Sehingga rumah tetap enak dilihat dan nyaman.
Jika masih bingung dengan desain, ada 8 langkah pilihan mendesain rumah minimalis bagi pasangan muda. Seperti dikutip dari Cermati.com, Senin (17/6), kedelapan langkah ini meliputi desain dapur, kamar anak, dan tangga.
Baca Juga: harga akrilik
Meletakkan tanaman segar di dalam rumah bisa membuat suasana menjadi asri. (Garden)
1. Rumah yang Terdiri dari Empat Ruangan
Jika Anda hanya memiliki area lahan terbatas, maka Anda bisa memilih desain rumah minimalis dengan 4 ruangan saja. Yakni: 2 kamar tidur, ruang tamu, dan juga kamar mandi. Anda bisa membangun garasi/carport yang bersisian dengan taman kecil pada area depan. Jika memiliki lahan sisa, Anda bahkan bisa menjadikannya sebagai taman di area belakang rumah.
2. Desain Tiap Ruang Seminimalis Mungkin
Biar ruangan tampak nyaman meski tidak berukuran besar, desain setiap ruangan harus dibuta minimalis dengan perabot yang multi fungsi. Sehingga meski rumah Anda minimalis, tapi semua kebutuhan bisa dipenuhi dengan berbagai perabot rumah tangga yang memiliki banyak fungsi.
3. Buat Area Dapur Tanpa Sekat
Dengan tanpa menyekat area dapur, maka ruangan akan terasa luas. Anda bisa menempatkan area dapur menyatu dengan ruang tempat makan. Pilih kitchen set sesuai kebutuhan dan area. Lalu pilih meja dan kursi makan yang minimalis. Sehingga ruang ini menjadi akan lebih terasa luas dari yang sesungguhnya.
4. Lengkapi dengan Lantai Kayu biar Hangat
Bagi Anda yang menginginkan rumah dengan nuansa hangat dan terasa nyaman sepanjang waktu, tidak ada salahnya menggunakan material kayu sebagai bahan utamanya. Pemilihan bahan kayu ini akan membuat rumah minimalis terlihat semakin unik dan menarik, meskipun hanya berukuran kecil saja. Anda bisa mengaplikasikan material kayu ini pada bagian lantai dan juga beberapa dinding rumah. Lantai kayu ini biasa disebut parket. Dengan demikian ruangan rumah Anda akan terkesan elegan meski minimalis.
5. Siapkan juga kamar anak
Meski Anda membangun rumah ketika belum memiliki anak, bukan berarti tidak perlu mempersiapkan yang satu ini. Anda perlu mempersiapkan sebuah kamar khusus untuk anak, sehingga Anda dan pasangan sudah semakin siap untuk segera memiliki momongan. Buatlah desain kamar yang unisex dan cocok dipakai oleh anak perempuan dan juga laki-laki, agar kelak Anda tidak perlu lagi mengubahnya.
6. Pertimbangkan Letak Tangga jika Berniat Bangun Lantai Dua
Bagi Anda yang memiliki rencana untuk kelak membangun rumah Anda menjadi 2 lantai,
maka pertimbangkan hal tersebut sejak awal. Cermati area pembangunan tangga ke lantai 2 tersebut. Sehingga Anda kelak tidak lagi perlu membongkar atau merenovasi area lantai 1 ketika membangun lantai 2 tersebut. Selain hemat biaya, ini juga akan menghemat tenaga.
7. Membuat Taman Hijau pada Beberapa Titik
Bagi Anda yang menginginkan nuansa sejuk sepanjang hari, maka Anda bisa membuat taman pada beberapa titik di rumah Anda. Anda bisa membuat taman kecil yang bersisian dengan carport di halaman depan. Selain sejuk, taman indah seperti ini akan membuat Anda betah di rumah.
Artikel Terkait: harga kabel
8. Letakkan Tanaman Segar atau Buat Taman Kecil di dalam Rumah
Meletakkan tanaman segar di dalam rumah bisa membuat suasana menjadi asri. Anda bisa menaruh beraneka tanaman dalam pot di beberapa titik ruangan. Jika memungkinkan, Anda bisa membuat taman kecil di dalam rumah. Taman pada area dalam rumah seperti ini akan membuat suasana rumah lebih adem dan nyaman, apalagi jika Anda tambahan sebuah kolam kecil di tengahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu. Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan. Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah? Baca Juga:  bata ringan Wulan...

Ini Dia Sistem Penyerap Gempa pada Struktur Bangunan

Menghadapi gaya gempa yang semakin besar akibat ditemukannya sesar-sesar aktif baru di permukaan bumi, infrastruktur bangunan pun perlu dikembangkan. Melalui riset untuk pengukuhan guru besarnya, Prof Dr Ir Hidayat Soegihardjo MS, dosen Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan temuan mengenai sistem penyerap gempa pada berbagai struktur bangunan. Jika gempa terjadi, bangunan boleh jadi rusak, namun tidak boleh memakan korban. Berasaskan filosofi tersebut, guru besar yang akan dikukuhkan secara resmi oleh ITS, Rabu (11/12) mendatang, tersebut menginovasikan Sistem Rangka Batang berelemen Bresing Anti Tekuk (SRBBAT). Baca Juga:  baja ringan Hidayat menjelaskan bahwa pada pembuatan struktur bangunan dikenal istilah daktilitas. Suatu struktur yang daktail berarti mampu mengalami simpangan pascaelastis akibat gempa. “Sehingga struktur tersebut mampu mempertahankan kekuatan dan tetap berdiri walaupun berada di ambang keruntuhan,” paparnya dalam ju...

Ini Dia Perbedaan Teras Setengah Terbuka dan Terbuka, Intip Penjelasannya

Teras dan balkon adalah ruang terbuka yang posisinya menempel dengan dinding rumah. Selain memiliki fungsi tersendiri, keduanya memiliki peran penting dalam memperkuat dan mempercantik rumah. 1. Bentuk Bentuk teras secara garis besar dikategorikan menjadi 2, yaitu teras yang berkonsep ruangan setengah terbuka dan ruang datar. Luas standar minimalnya, 0,9 m x 1,2 m dan posisinya ditinggikan dari tanah sekitar 15 cm. Luas ini berlaku hanya bila teras ditujukan sebagai ruang transisi. Sedangkan jika teras difungsikan juga sebagai ruang penerima tamu, luasan minimalnya sebaiknya 1,2 m x 2,0 m. Baca Juga:  bata ringan Teras berkonsep ruang setengah terbuka memiliki dinding tambahan selain yang menyatu dengan fasad. Dinding inilah yang kerap dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan rumah. Dalam konteks rumah minimalis, teras biasanya hadir dalam bentuk kubus imajiner. Sedangkan yang berkonsep datar, teras terlihat sebagai lantai saja. Baca Juga: Terlalu Banyak Barang...