Langsung ke konten utama

Inilah Penyebab REI Solo Raya Sebut Harga Rumah Komersial Naik 20 Persen

Real Estate Indonesia (REI) menjelaskan ada kenaikan harga rumah komersial pada 2019 ini.

Ketua REI Solo Raya, Anthony Langgeng Hendro Prasetyo berujar, dimana kenaikannya sebesar 20 prosen apabila ketimbang dengan tahun yang kemarin sejalan dengan kenaikan harga tanah serta material bangunan.

" Akan tetapi memang mode harga rumah komersial tiap-tiap tahun alami kenaikan, " ujarnya terhadap wartawan, Rabu (8/5/2019) .

Dia mengemukakan menurut data REI, realisasi penjualan rumah simple di Solo Raya pada 2018 sebesar 90 prosen dari obyek pembangun 5. 000 unit rumah.

" Sampai kini penjualan rumah komersial di daerah Solo Raya alami perlambatan, " jelasnya.

Bahkan juga bisa dijelaskan, pada 2018 saja, realisasi penjualan rumah komersial cuma lebih kurang 20 prosen dari keseluruhan penjualan rumah simple.

Baca Juga: harga cat tembok

REI Solo Raya Sambut Baik Pandangan Pemerintah Naikkan Batas Maksimum Penghasilan Konsumen Rumah Subsidi

Dimana harga rumah komersial di Solo Raya didominasi oleh harga Rp 250 juta sampai 500 juta per unit.

Artikel Terkait: Tukang Bangunan

Walau begitu, dia malas menyampaikan yang menimbulkan perlambatan pembelian oleh penduduk itu.

Sesaat berkenaan obyek penjualan rumah komersial pada 2019 terus masuk dalam sisi program 1 juta rumah yg direncanakan oleh pemerintah.

Pihaknya menyebutkan, persentasenya 70 prosen rumah subsidi serta 30 prosentasenya rumah komersial.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu. Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan. Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah? Baca Juga:  bata ringan Wulan...

Ini Dia Sistem Penyerap Gempa pada Struktur Bangunan

Menghadapi gaya gempa yang semakin besar akibat ditemukannya sesar-sesar aktif baru di permukaan bumi, infrastruktur bangunan pun perlu dikembangkan. Melalui riset untuk pengukuhan guru besarnya, Prof Dr Ir Hidayat Soegihardjo MS, dosen Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan temuan mengenai sistem penyerap gempa pada berbagai struktur bangunan. Jika gempa terjadi, bangunan boleh jadi rusak, namun tidak boleh memakan korban. Berasaskan filosofi tersebut, guru besar yang akan dikukuhkan secara resmi oleh ITS, Rabu (11/12) mendatang, tersebut menginovasikan Sistem Rangka Batang berelemen Bresing Anti Tekuk (SRBBAT). Baca Juga:  baja ringan Hidayat menjelaskan bahwa pada pembuatan struktur bangunan dikenal istilah daktilitas. Suatu struktur yang daktail berarti mampu mengalami simpangan pascaelastis akibat gempa. “Sehingga struktur tersebut mampu mempertahankan kekuatan dan tetap berdiri walaupun berada di ambang keruntuhan,” paparnya dalam ju...

Ini Dia Perbedaan Teras Setengah Terbuka dan Terbuka, Intip Penjelasannya

Teras dan balkon adalah ruang terbuka yang posisinya menempel dengan dinding rumah. Selain memiliki fungsi tersendiri, keduanya memiliki peran penting dalam memperkuat dan mempercantik rumah. 1. Bentuk Bentuk teras secara garis besar dikategorikan menjadi 2, yaitu teras yang berkonsep ruangan setengah terbuka dan ruang datar. Luas standar minimalnya, 0,9 m x 1,2 m dan posisinya ditinggikan dari tanah sekitar 15 cm. Luas ini berlaku hanya bila teras ditujukan sebagai ruang transisi. Sedangkan jika teras difungsikan juga sebagai ruang penerima tamu, luasan minimalnya sebaiknya 1,2 m x 2,0 m. Baca Juga:  bata ringan Teras berkonsep ruang setengah terbuka memiliki dinding tambahan selain yang menyatu dengan fasad. Dinding inilah yang kerap dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan rumah. Dalam konteks rumah minimalis, teras biasanya hadir dalam bentuk kubus imajiner. Sedangkan yang berkonsep datar, teras terlihat sebagai lantai saja. Baca Juga: Terlalu Banyak Barang...