Langsung ke konten utama

Beginilah Tips Tampil Beda dengan Pesona Teraso di Lantai

Satu angkot mengundang perhatian warganet serta jadi viral di Facebook dikarenakan memodifikasi anti mainstream. Angkot ini tidak menggunakan lantai besi ataupun karpet, tetapi menggunakan lantai keramik seperti semestinya rumah.

Tidak bingung banyak penumpang yang terkejut waktu naik angkot anti mainstream ini. Banyak yang terkesima, bahkan juga rasakan seperti di dalam rumah sendiri.

Account bernama Faradila bagikan upload yang cukuplah unik di komunitas Facebook Video Gambar Serta Narasi Lucu (VGCL Group Humor).

Posting itu viral di Facebook sesudah memperoleh lebih dari 2.300 Like serta beberapa ratus komentar dari warganet. Tidak cuma itu, upload makin membuat ramai sesudah diberikan lebih dari 200 kali oleh warganet.

Awalannya orang akan menduga jika photo itu cuma bagikan deskripsi satu angkot biasa. Tetapi sesudah disaksikan dengan saksama, warganet tentu langsung geleng-geleng kepala serta ketawa.

Bahkan juga tidak dikit warganet yang rasakan kagum serta ingin coba angkot yang satu ini. Penampilan angkot begitu nyentrik, memakai lantai keramik dibagian bawah serta diperlengkapi dengan TV monitor datar.

Baca Juga: Harga Semen

Tidak cuma itu, angkot diperlengkapi dengan dua speaker mini dibagian atas serta speaker penambahan di sebelahnya. Banyak warganet yang memberi komentar kocak sesudah lihat angkot anti mainstream ini.

Artikel Terkait: Pasir

''Busyett dah mobil angkot di keramik seperti rumah saja,'' komentar Ria Yani Hartati.

''Angkot Padang nih. Saya senang dikirimin photo angkot di Padang sama suamiku,'' kata Neta Aprilia.

''Padahal dikeramik, mengapa sendal/ sepatunya dibawa masuk ya?'' balas Pemi Trash Jr.

Bahkan juga tidak dikit warganet yang ingin mencicip rasa-rasanya ada di angkot ini.

''Pengen naik, angkot mana nih? Sepertinya ini kelas usaha, elegan sekali,'' komentar Ridho Triyoko.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu. Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan. Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah? Baca Juga:  bata ringan Wulan...

Ini Dia Sistem Penyerap Gempa pada Struktur Bangunan

Menghadapi gaya gempa yang semakin besar akibat ditemukannya sesar-sesar aktif baru di permukaan bumi, infrastruktur bangunan pun perlu dikembangkan. Melalui riset untuk pengukuhan guru besarnya, Prof Dr Ir Hidayat Soegihardjo MS, dosen Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan temuan mengenai sistem penyerap gempa pada berbagai struktur bangunan. Jika gempa terjadi, bangunan boleh jadi rusak, namun tidak boleh memakan korban. Berasaskan filosofi tersebut, guru besar yang akan dikukuhkan secara resmi oleh ITS, Rabu (11/12) mendatang, tersebut menginovasikan Sistem Rangka Batang berelemen Bresing Anti Tekuk (SRBBAT). Baca Juga:  baja ringan Hidayat menjelaskan bahwa pada pembuatan struktur bangunan dikenal istilah daktilitas. Suatu struktur yang daktail berarti mampu mengalami simpangan pascaelastis akibat gempa. “Sehingga struktur tersebut mampu mempertahankan kekuatan dan tetap berdiri walaupun berada di ambang keruntuhan,” paparnya dalam ju...

Ini Dia Perbedaan Teras Setengah Terbuka dan Terbuka, Intip Penjelasannya

Teras dan balkon adalah ruang terbuka yang posisinya menempel dengan dinding rumah. Selain memiliki fungsi tersendiri, keduanya memiliki peran penting dalam memperkuat dan mempercantik rumah. 1. Bentuk Bentuk teras secara garis besar dikategorikan menjadi 2, yaitu teras yang berkonsep ruangan setengah terbuka dan ruang datar. Luas standar minimalnya, 0,9 m x 1,2 m dan posisinya ditinggikan dari tanah sekitar 15 cm. Luas ini berlaku hanya bila teras ditujukan sebagai ruang transisi. Sedangkan jika teras difungsikan juga sebagai ruang penerima tamu, luasan minimalnya sebaiknya 1,2 m x 2,0 m. Baca Juga:  bata ringan Teras berkonsep ruang setengah terbuka memiliki dinding tambahan selain yang menyatu dengan fasad. Dinding inilah yang kerap dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan rumah. Dalam konteks rumah minimalis, teras biasanya hadir dalam bentuk kubus imajiner. Sedangkan yang berkonsep datar, teras terlihat sebagai lantai saja. Baca Juga: Terlalu Banyak Barang...