Langsung ke konten utama

Ini Dia BIG Sosialisasi Sistem Informasi Geospasial

Tubuh Kabar Geospasial (BIG) kerja sama seperti Bappeda Lampung Barat, Selasa (4/12/2018) , mengerjakan pemasyarakatan metode kabar geospasial dipusatkan di aula BPKD Lambar.

Aktivitas yg disertai utusan OPD itu di buka oleh asisten II Natadjudin Amran. Dia memberikan, banyak bagian serta sumber data sebabkan rencana pembangunan belum juga maksimum dalam menjawab masalah di lapangan. Tidak hanya itu akses publik pada data serta kabar pembangunan pun sukar diperoleh sebab itu di pandang butuh dibikin
database pembangunan berbasiskan spasial (peta) dalam rencana membuat jadi lebih mudah dalam wawasan serta penyampaian kabar rencana atau hasil pembangunan.

Terus metode kabar kewilayahan adalah satu metode perpaduan data spasial (atribut/table) yg memiliki tujuan buat berikan kabar aktual terhadap semuanya fitur pemerintah terkait situasi lokasi serta mendukung rencana peningkatan lokasi.

Aktivitas peningkatan data spasial di mulai dengan pemberian materi dilanjut kursus infut, updating serta verifikasi data kordinat lewat metode kabar Geospasial yg disajikan oleh BIG ialah simpul jaringan data.

Baca Juga: sistem informasi

Simpul jaringan merupakan institusi yg bertanggung-jawab dalam
penyelenggaraan, pengumpulan, pemutakhiran, pemeliharaan, pemanfaatan serta penyebarluasan Data Geospasial (DG) serta Kabar Geospasial (IG) khusus.

Baca Juga: sistem

Menurut Undang Undang No 4 Tahun 2011 terkait Kabar Geospasial
terutama clausal 1 ayat 1, 2, 3 menuturkan kalau
spasial merupakan faktor keruangan satu objek atau peristiwa yg termasuk area, letak serta tempatnya.

Artikel Terkait: informasi adalah

Geospasial atau area kebumian merupakan faktor keruangan yg memberikan
area, letak serta urutan satu objek atau peristiwa yg ada di bawah pada atau diatas permukaan bumi yg dikatakan dalam sistim koordinat khusus.

Data Geospasial atau DG merupakan data terkait area geogradis, dimensi atau ukuran, serta/atau karateristik objek alam serta/atau hasil manusia yg ada di bawah atau diatas permukaan bumi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA

Teknologi dalam membangun rumah kini semakin canggih. Mulai dari bahan baku, kayu merupakan primadona pada arsitektur rumah di masa lampau. Untuk temboknya sendiri beberapa rumah pun menggunakan papan kayu. Bahkan kayu dapat digunakan untuk lantai. Misalnya rumah panggung yang masih dapat kita temui di beberapa lokasi di Bengkulu. Namun ada juga yang mengombinasikan kayu dengan bata merah sebagai dinding maupun bilik yang terbuat dari bambu. Ini diadopsi oleh sebagian besar rumah di Indonesia. Meskipun saat ini bata merah sudah sulit dijumpai dan mulai tergantikan dengan bata ringan. Teknologi Wall Precast Concrete Hadir di SAVASA Rumah modern yang menggunakan bata merah atau bata ringan Adalah PT. Panahome Deltamas Indonesia (SAVASA), developer yang cukup berani melakukan gebrakan dalam membangun rumah. Tanpa kayu, jumlah bata merah yang digunakan pun sangat sedikit, selain itu proses pengerjaannya pun cepat. Lalu bagaimana mereka membangun rumah? Baca Juga:  bata ringan Wulan...

Ini Dia Sistem Penyerap Gempa pada Struktur Bangunan

Menghadapi gaya gempa yang semakin besar akibat ditemukannya sesar-sesar aktif baru di permukaan bumi, infrastruktur bangunan pun perlu dikembangkan. Melalui riset untuk pengukuhan guru besarnya, Prof Dr Ir Hidayat Soegihardjo MS, dosen Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan temuan mengenai sistem penyerap gempa pada berbagai struktur bangunan. Jika gempa terjadi, bangunan boleh jadi rusak, namun tidak boleh memakan korban. Berasaskan filosofi tersebut, guru besar yang akan dikukuhkan secara resmi oleh ITS, Rabu (11/12) mendatang, tersebut menginovasikan Sistem Rangka Batang berelemen Bresing Anti Tekuk (SRBBAT). Baca Juga:  baja ringan Hidayat menjelaskan bahwa pada pembuatan struktur bangunan dikenal istilah daktilitas. Suatu struktur yang daktail berarti mampu mengalami simpangan pascaelastis akibat gempa. “Sehingga struktur tersebut mampu mempertahankan kekuatan dan tetap berdiri walaupun berada di ambang keruntuhan,” paparnya dalam ju...

Ini Dia Perbedaan Teras Setengah Terbuka dan Terbuka, Intip Penjelasannya

Teras dan balkon adalah ruang terbuka yang posisinya menempel dengan dinding rumah. Selain memiliki fungsi tersendiri, keduanya memiliki peran penting dalam memperkuat dan mempercantik rumah. 1. Bentuk Bentuk teras secara garis besar dikategorikan menjadi 2, yaitu teras yang berkonsep ruangan setengah terbuka dan ruang datar. Luas standar minimalnya, 0,9 m x 1,2 m dan posisinya ditinggikan dari tanah sekitar 15 cm. Luas ini berlaku hanya bila teras ditujukan sebagai ruang transisi. Sedangkan jika teras difungsikan juga sebagai ruang penerima tamu, luasan minimalnya sebaiknya 1,2 m x 2,0 m. Baca Juga:  bata ringan Teras berkonsep ruang setengah terbuka memiliki dinding tambahan selain yang menyatu dengan fasad. Dinding inilah yang kerap dimanfaatkan untuk mempercantik tampilan rumah. Dalam konteks rumah minimalis, teras biasanya hadir dalam bentuk kubus imajiner. Sedangkan yang berkonsep datar, teras terlihat sebagai lantai saja. Baca Juga: Terlalu Banyak Barang...