Untuk mendesak penyimpangan pemakaian handphone (HP), kelompok pelajar SMP/SMA/SMK se-Gianyar dibawa ikuti Festival Film Pelajar Gianyar (FFPG) 2019. FFPG ini dicetuskan menjadi wadah positif kreatif buat anak-anak, terutamanya pelajar.
Dalam balutan topik “Gianyar Student Smartphone Documentary Film/Video Festival 2019,” festival film ini mempunyai tujuan untuk pelestarian seni budaya kebiasaan Bali melalui alat film. “Pesertanya dapat pelajar SMP serta SMA/SMK, baik perseorangan ataupun grup,” jelas Komisioner KPPAD Ir Kadek Ariyasa di konfirmasi, Minggu (24/2).
Baca Juga: penyimpangan social
Semakin khusus, topik film yang diangkat yaitu Bayu Premana menjadi pelestarian seni budaya kebiasaan Bali di Gianyar. Peserta dapat mengusung narasi mengenai seni budaya kebiasaan warisan leluhur yang dipandang memberikan dampak kuat dalam perubahan kehidupan sosial penduduk.
Artikel Terkait: perubahan sosial
Pembuatan film cukup hanya memakai HP dengan proses koreksi simpel ataupun profesional. Kriterianya, waktu film optimal 15 menit termasuk juga bumper, judul, kredit serta title. “Terpenting, film tidak memiliki kandungan unsur promo, SARA, serta pornografi,” tegasnya.
Dalam balutan topik “Gianyar Student Smartphone Documentary Film/Video Festival 2019,” festival film ini mempunyai tujuan untuk pelestarian seni budaya kebiasaan Bali melalui alat film. “Pesertanya dapat pelajar SMP serta SMA/SMK, baik perseorangan ataupun grup,” jelas Komisioner KPPAD Ir Kadek Ariyasa di konfirmasi, Minggu (24/2).
Baca Juga: penyimpangan social
Semakin khusus, topik film yang diangkat yaitu Bayu Premana menjadi pelestarian seni budaya kebiasaan Bali di Gianyar. Peserta dapat mengusung narasi mengenai seni budaya kebiasaan warisan leluhur yang dipandang memberikan dampak kuat dalam perubahan kehidupan sosial penduduk.
Artikel Terkait: perubahan sosial
Pembuatan film cukup hanya memakai HP dengan proses koreksi simpel ataupun profesional. Kriterianya, waktu film optimal 15 menit termasuk juga bumper, judul, kredit serta title. “Terpenting, film tidak memiliki kandungan unsur promo, SARA, serta pornografi,” tegasnya.
Komentar
Posting Komentar