Microsoft Indonesia mengatakan pembangunan infrastruktur di bagian tehnologi jadi masalah penting terhambatnya aplikasi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan bikinan buat perusahaan atau organisasi di Indonesia.
"Menurut kami (Microsoft Indonesia), key challenge itu berapa cepat infrastruktur di Indonesia siap untuk melawan tehnologi kecerdasan bikinan itu," tutur Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee pada acara Alat Briefing, di The Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (12/3).
Baca Juga: cara menggabungkan file PDF
Akan tetapi, Haris memandang pembangunan infrastruktur di bagian tehnologi alami penambahan disaksikan dari kualitas internet yang makin cepat.
Artikel Terkait: contoh biografi
"Jika saat ini bisa di katakan kualitas internet di Indonesia telah cukup cepat. Berarti, hal tersebut begitu bagus untuk beberapa aplikasi serta aplikasi tehnologi AI di sini," katanya.
Lihat pun: Matahari 'Made In' China Lebih Panas Tujuh Kali Lipat
Menyoal kapan Indonesia bisa seutuhnya nikmati tehnologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan bikinan, Haris menjelaskan tidak ada batasan waktu berkaitan hal tersebut.
Menurutnya, aplikasi tehnologi kecerdasan bikinan ini supaya bisa diadopsi dengan masif dilandasi oleh bagaimana penduduk memakai tehnologi itu.
"Menurut kami (Microsoft Indonesia), key challenge itu berapa cepat infrastruktur di Indonesia siap untuk melawan tehnologi kecerdasan bikinan itu," tutur Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee pada acara Alat Briefing, di The Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (12/3).
Baca Juga: cara menggabungkan file PDF
Akan tetapi, Haris memandang pembangunan infrastruktur di bagian tehnologi alami penambahan disaksikan dari kualitas internet yang makin cepat.
Artikel Terkait: contoh biografi
"Jika saat ini bisa di katakan kualitas internet di Indonesia telah cukup cepat. Berarti, hal tersebut begitu bagus untuk beberapa aplikasi serta aplikasi tehnologi AI di sini," katanya.
Lihat pun: Matahari 'Made In' China Lebih Panas Tujuh Kali Lipat
Menyoal kapan Indonesia bisa seutuhnya nikmati tehnologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan bikinan, Haris menjelaskan tidak ada batasan waktu berkaitan hal tersebut.
Menurutnya, aplikasi tehnologi kecerdasan bikinan ini supaya bisa diadopsi dengan masif dilandasi oleh bagaimana penduduk memakai tehnologi itu.
Komentar
Posting Komentar