Kendati demikian, sudah banyak perusahaan yang mulai ancang-ancang untuk memgimplementasikan AI dan melakukan eksperimen.
"Sebesar 42 persen sudah berencana mengadopsi dan mulai bereksperimen dengan AI. Ini kabar bagus untuk kita," imbuh Haris.
Baca Juga: regulasi adalah
Ia menambahkan, masih ada 44 persen perusahaan yang disurvei, yang sama sekali belum mengadopsi AI. Tak hanya perusahaan, AI juga mulai diterapkan di sektor pemerintah.
Artikel Terkait: konsolidasi adalah
Haris mengatakan bahwa sudah banyak kementrian di Indonesia yang bereksperimen dengan AI. "Sebab data yang dikelola pemerintah itu banyak sekali. Ada yang manual ada yang digital.
Banyak pemerintah yang bertanya kepada kami bagaimana cara menggunakan AI (untuk mengelola data)," jelasnya.
Selain paradigma negatif tentang AI yang mengancam pekerjaan manusia, Haris menjabarkan tiga tantangan lain yang dihadapi untuk mendorong perusahaan menggunakan AI.
Ketiga hal tersebut adalah kepemimpinan, kemampuan (skill), dan budaya. "Di Microsoft sendiri, kami masih dalam perjalanan transformasi dari segi budaya dan skill.
"Sebesar 42 persen sudah berencana mengadopsi dan mulai bereksperimen dengan AI. Ini kabar bagus untuk kita," imbuh Haris.
Baca Juga: regulasi adalah
Ia menambahkan, masih ada 44 persen perusahaan yang disurvei, yang sama sekali belum mengadopsi AI. Tak hanya perusahaan, AI juga mulai diterapkan di sektor pemerintah.
Artikel Terkait: konsolidasi adalah
Haris mengatakan bahwa sudah banyak kementrian di Indonesia yang bereksperimen dengan AI. "Sebab data yang dikelola pemerintah itu banyak sekali. Ada yang manual ada yang digital.
Banyak pemerintah yang bertanya kepada kami bagaimana cara menggunakan AI (untuk mengelola data)," jelasnya.
Selain paradigma negatif tentang AI yang mengancam pekerjaan manusia, Haris menjabarkan tiga tantangan lain yang dihadapi untuk mendorong perusahaan menggunakan AI.
Ketiga hal tersebut adalah kepemimpinan, kemampuan (skill), dan budaya. "Di Microsoft sendiri, kami masih dalam perjalanan transformasi dari segi budaya dan skill.
Komentar
Posting Komentar