Apakah Anda termasuk orang yang suka menunda bersih-bersih kamar mandi? Apakah karena ada begitu banyak celah yang harus dibersihkan sehingga nantinya akan memakan banyak waktu Anda? Jika demikian halnya, ada baiknya Anda mengikuti beberapa tips berikut ini.
Baca Juga: pintu kamar mandi
Solusinya terletak pada desain kamar mandi minimalis yang gampang dibersihkan. Tips penting untuk Anda yang sedang dalam proses membangun rumah atau akan merenovasi kamar mandi.
1. Desain Kamar Mandi Minimalis Berukuran Kecil Kamar mandi mungil di Menteng Dalam Interior karya Meili Darmasetiawan Apakah Anda pernah mendengar istilah bigger is not always better? Konsep ini dapat berlaku pada desain rumah.
Khususnya dalam hal ini adalah desain kamar mandi. Kamar mandi berukuran kecil dengan desain minimalis akan jauh lebih mudah dibersihkan ketimbang kamar mandi berukuran besar. Tentunya Anda tetap bisa menuangkan desain yang menyesuaikan selera dan kondisi rumah Anda.
2. Meminimalisasi Penggunaan Grout atau Celah Keramik Kamar mandi minimalis yang minim penggunaan grout di Golden Tulip Devinz Skyvilla karya Monokroma Architec Di antara penyebab kamar mandi sulit untuk dibersihkan adalah tampilan grout atau celah keramik yang kotor dan berubah warna.
Noda pada grout terbilang sulit untuk dibersihkan walaupun Anda sudah menggunakan berbagai jenis cairan pembersih. Solusinya? Apabila Anda menyukai keramik, maka pilihlah yang berukuran besar.
Keramik berukuran besar akan menggunakan sedikit grout. Semakin sedikit grout yang digunakan, maka akan semakin mudah untuk melindunginya dari noda dan kotoran.
Untuk tujuan ini, Anda bisa menggunakan lapisan khusus pelapis grout atau grout sealer yang dapat membantu mempertahankan warna asli grout sekaligus melindunginya dari lumut. Pilihan lainnya adalah menggunakan epoxy grout yang anti air dan mampu melindungi tampilan grout selama kurang lebih 15 tahun ke depan.
Penggunaan cat dinding gelap di kamar mandi minimalis (Sumber: designsponge.com) Selain keramik, Anda juga bisa menggunakan material lain untuk dinding kamar mandi seperti batu alam, granit, lapisan porselen, lapisan vinyl, dan kaca. Untuk area yang tidak bersentuhan langsung dengan air, Anda bisa menggunakan cat dinding khusus yang anti air dan anti jamur.
Artikel terkait: pintu minimalis
Jenis lapisan seperti itu tidak menggunakan grout dan mudah untuk dibersihkan. 3. Memasang Exhaust Fan Exhaust fan kamar mandi minimalis di Permata Mediterania Residence karya Fine Team Studio (Edward_WemWem) Tingginya tingkat kelembapan di dalam kamar mandi minimalis dapat memicu tumbuhnya jamur.
Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menggunakan exhaust fan. Sesuaikan ukuran exhaust fan dengan ukuran kamar mandi. Bila kamar mandi tersebut berukuran besar dan tidak memiliki jendela, pilih exhaust fan berukuran besar, dan begitu pula sebaliknya.
Saat ini, exhaust fan tersedia dalam berbagai jenis, ukuran, model, dan harga yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Satu tips lagi, pilihlah exhaust fan yang tidak berisik sehingga Anda tidak terganggu dengan suaranya.
4. Wall-mounted Toilet, Kabinet, dan Vanity yang Tidak Menyentuh Lantai Wall mounted toilet di Lenk Hotel Switzerland karya Agung Budi Raharsa Dengan begini, Anda tidak akan mengalami kesulitan untuk membersihkan lantai kamar mandi secara keseluruhan.
Selain itu, Anda tidak perlu mengkhawatirkan adanya genangan air yang akan merusak bagian bawah vanity atau kabinet Anda. Khusus untuk toilet, saat ini Anda bisa menemukan wall-mounted toilet yang tidak menyentuh lantai sama sekali. Bila hal ini tidak memungkinkan, gunakan jenis toilet duduk modern model one piece yang tidak memiliki banyak lekukan agar lebih mudah dibersihkan.
Baca Juga: pintu kamar mandi
Solusinya terletak pada desain kamar mandi minimalis yang gampang dibersihkan. Tips penting untuk Anda yang sedang dalam proses membangun rumah atau akan merenovasi kamar mandi.
1. Desain Kamar Mandi Minimalis Berukuran Kecil Kamar mandi mungil di Menteng Dalam Interior karya Meili Darmasetiawan Apakah Anda pernah mendengar istilah bigger is not always better? Konsep ini dapat berlaku pada desain rumah.
Khususnya dalam hal ini adalah desain kamar mandi. Kamar mandi berukuran kecil dengan desain minimalis akan jauh lebih mudah dibersihkan ketimbang kamar mandi berukuran besar. Tentunya Anda tetap bisa menuangkan desain yang menyesuaikan selera dan kondisi rumah Anda.
2. Meminimalisasi Penggunaan Grout atau Celah Keramik Kamar mandi minimalis yang minim penggunaan grout di Golden Tulip Devinz Skyvilla karya Monokroma Architec Di antara penyebab kamar mandi sulit untuk dibersihkan adalah tampilan grout atau celah keramik yang kotor dan berubah warna.
Noda pada grout terbilang sulit untuk dibersihkan walaupun Anda sudah menggunakan berbagai jenis cairan pembersih. Solusinya? Apabila Anda menyukai keramik, maka pilihlah yang berukuran besar.
Keramik berukuran besar akan menggunakan sedikit grout. Semakin sedikit grout yang digunakan, maka akan semakin mudah untuk melindunginya dari noda dan kotoran.
Untuk tujuan ini, Anda bisa menggunakan lapisan khusus pelapis grout atau grout sealer yang dapat membantu mempertahankan warna asli grout sekaligus melindunginya dari lumut. Pilihan lainnya adalah menggunakan epoxy grout yang anti air dan mampu melindungi tampilan grout selama kurang lebih 15 tahun ke depan.
Penggunaan cat dinding gelap di kamar mandi minimalis (Sumber: designsponge.com) Selain keramik, Anda juga bisa menggunakan material lain untuk dinding kamar mandi seperti batu alam, granit, lapisan porselen, lapisan vinyl, dan kaca. Untuk area yang tidak bersentuhan langsung dengan air, Anda bisa menggunakan cat dinding khusus yang anti air dan anti jamur.
Artikel terkait: pintu minimalis
Jenis lapisan seperti itu tidak menggunakan grout dan mudah untuk dibersihkan. 3. Memasang Exhaust Fan Exhaust fan kamar mandi minimalis di Permata Mediterania Residence karya Fine Team Studio (Edward_WemWem) Tingginya tingkat kelembapan di dalam kamar mandi minimalis dapat memicu tumbuhnya jamur.
Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menggunakan exhaust fan. Sesuaikan ukuran exhaust fan dengan ukuran kamar mandi. Bila kamar mandi tersebut berukuran besar dan tidak memiliki jendela, pilih exhaust fan berukuran besar, dan begitu pula sebaliknya.
Saat ini, exhaust fan tersedia dalam berbagai jenis, ukuran, model, dan harga yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Satu tips lagi, pilihlah exhaust fan yang tidak berisik sehingga Anda tidak terganggu dengan suaranya.
4. Wall-mounted Toilet, Kabinet, dan Vanity yang Tidak Menyentuh Lantai Wall mounted toilet di Lenk Hotel Switzerland karya Agung Budi Raharsa Dengan begini, Anda tidak akan mengalami kesulitan untuk membersihkan lantai kamar mandi secara keseluruhan.
Selain itu, Anda tidak perlu mengkhawatirkan adanya genangan air yang akan merusak bagian bawah vanity atau kabinet Anda. Khusus untuk toilet, saat ini Anda bisa menemukan wall-mounted toilet yang tidak menyentuh lantai sama sekali. Bila hal ini tidak memungkinkan, gunakan jenis toilet duduk modern model one piece yang tidak memiliki banyak lekukan agar lebih mudah dibersihkan.
Komentar
Posting Komentar