Kementerian Rencana Pembangunan Nasional/ Tubuh Rencana Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan kualitas serta tingkat pemerataan pembangunan di semua Indonesia belum cukuplah. Jadi butuh usaha peningkatakan pemerataan pembangunan, akses serta peluang buat warga.
Menteri PPN serta Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan, sejuah ini perkembangan perekonomian Indonesia semakin banyak di nikmati kelompok warga menengah ke atas dengan ekonomi daripada warga menengah ke bawah.
Baca Juga: http://bloghargabangunan.com/
Naikkan kualitas SDM, pemerintah konsentrasi pada pendidikan serta kesehatan
Sampai 2017, pihaknya mencatat seputar 46,4% dari produk domestik bruto (PDB) nasional masih tetap di nikmati oleh 20% kelompok penghasilan paling atas. Sesaat, 36,5% PDB di nikmati oleh seputar 40% masyarakat kelompok penghasilan menengah.
Kue perekonomian yang masih ada buat 40% masyarakat kelompok penghasilan terbawah juga cuma tersisa 17,1%. "Jika disaksikan, masih tetap ada ketimpangan. Jadi PR (pekerjaan rumah) kita untuk melawan rintangan ini, yakni ketimpangan serta kemiskinan," tutur Bambang dalam acara Public Hearing Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI), Kamis (25/4).
Menteri PPN serta Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan, sejuah ini perkembangan perekonomian Indonesia semakin banyak di nikmati kelompok warga menengah ke atas dengan ekonomi daripada warga menengah ke bawah.
Baca Juga: http://bloghargabangunan.com/
Naikkan kualitas SDM, pemerintah konsentrasi pada pendidikan serta kesehatan
Sampai 2017, pihaknya mencatat seputar 46,4% dari produk domestik bruto (PDB) nasional masih tetap di nikmati oleh 20% kelompok penghasilan paling atas. Sesaat, 36,5% PDB di nikmati oleh seputar 40% masyarakat kelompok penghasilan menengah.
Kue perekonomian yang masih ada buat 40% masyarakat kelompok penghasilan terbawah juga cuma tersisa 17,1%. "Jika disaksikan, masih tetap ada ketimpangan. Jadi PR (pekerjaan rumah) kita untuk melawan rintangan ini, yakni ketimpangan serta kemiskinan," tutur Bambang dalam acara Public Hearing Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI), Kamis (25/4).
Komentar
Posting Komentar