Ketua serta Sekretaris PSID saat itu pada akhirnya digiring ke penjara karna diputus bersalah. Saat ada skandal korupsi yang menjerat pengurus, keadaan PSID Jombang jadi club amatir serta muara pembinaan dari persepakbolaan Jombang melakukan kehidupan suram.
Suramnya keadaan PSID Jombang semakin komplit dengan terdapatnya larangan pemakaian APBD untuk club sepakbola dari Kementerian Dalam Negeri. Praktis, mulai sejak th. 2011, PSID Jombang tidak dapat sekali lagi memperoleh konsumsi dana dari pemerintah.
Kran dana dari APBD untuk club sepakbola amatir kembali di buka pada th. 2017 kemarin. Tetapi, hal tersebut juga belum juga banyak membantu keadaan finansial PSID Jombang.
Baca Juga: Pengertian Manajemen
Pada th. 2018, PSID Jombang berperan serta dalam Liga 3 Jawa timur. Club amatir asal kota santri ini memperoleh kucuran dana hibah dari Pemkab Jombang sebesar Rp22, 5 juta.
Baca Juga: manajemen keuangan
“Itupun dananya belum juga kami terima, ” kata Juliono, didapati selesai kompetisi pada PSID Jombang melawan Persikoba Batu di Stadion Merdeka Jombang, akhir minggu kemarin.
Sutyo Praftomo, Sekretaris Umum PSSI Jombang mengungkap, manajemen serta finansial tim jadi penyebabnya paling utama mampetnya prestasi PSID Jombang. “Masalah dana kelihatannya jadi problem yang paling perlu bila ingin bicara prestasi, ” tuturnya waktu dihubungi FaktualNews. co lewat pesan tertulis, Selasa (10/4/2018).
Artikel Lainnya: manajemen pemasaran
“PSID Jombang telah berupaya maksimum dengan keadaan seadanya. Th. (2017) tempo hari cuma di putaran satu. Th. ini, manajemen baru diinginkan dapat mendongkrak prestasi PSID, ” imbuhnya.
Heru Sunarno, pelatih PSID Jombang menjelaskan, keadaan PSID yang sekarang ini memanglah benar-benar-benar tertolong dengan terdapatnya pembaruan system dari pergatian kepengurusan PSID dimuka periode ini.
“Bersyukur karna ada manajemen baru. Insyallah juga akan membawa PSID tambah baik, ” terang Heru waktu dikonfirmasi ulang. Selengkapnya: Manajemen.
Suramnya keadaan PSID Jombang semakin komplit dengan terdapatnya larangan pemakaian APBD untuk club sepakbola dari Kementerian Dalam Negeri. Praktis, mulai sejak th. 2011, PSID Jombang tidak dapat sekali lagi memperoleh konsumsi dana dari pemerintah.
Kran dana dari APBD untuk club sepakbola amatir kembali di buka pada th. 2017 kemarin. Tetapi, hal tersebut juga belum juga banyak membantu keadaan finansial PSID Jombang.
Baca Juga: Pengertian Manajemen
Pada th. 2018, PSID Jombang berperan serta dalam Liga 3 Jawa timur. Club amatir asal kota santri ini memperoleh kucuran dana hibah dari Pemkab Jombang sebesar Rp22, 5 juta.
Baca Juga: manajemen keuangan
“Itupun dananya belum juga kami terima, ” kata Juliono, didapati selesai kompetisi pada PSID Jombang melawan Persikoba Batu di Stadion Merdeka Jombang, akhir minggu kemarin.
Sutyo Praftomo, Sekretaris Umum PSSI Jombang mengungkap, manajemen serta finansial tim jadi penyebabnya paling utama mampetnya prestasi PSID Jombang. “Masalah dana kelihatannya jadi problem yang paling perlu bila ingin bicara prestasi, ” tuturnya waktu dihubungi FaktualNews. co lewat pesan tertulis, Selasa (10/4/2018).
Artikel Lainnya: manajemen pemasaran
“PSID Jombang telah berupaya maksimum dengan keadaan seadanya. Th. (2017) tempo hari cuma di putaran satu. Th. ini, manajemen baru diinginkan dapat mendongkrak prestasi PSID, ” imbuhnya.
Heru Sunarno, pelatih PSID Jombang menjelaskan, keadaan PSID yang sekarang ini memanglah benar-benar-benar tertolong dengan terdapatnya pembaruan system dari pergatian kepengurusan PSID dimuka periode ini.
“Bersyukur karna ada manajemen baru. Insyallah juga akan membawa PSID tambah baik, ” terang Heru waktu dikonfirmasi ulang. Selengkapnya: Manajemen.
Komentar
Posting Komentar